Chapter 23 : Kegelisahan Rize

79 5 6
                                    

Malam hari di kamar Rize.

Rize : (Aku tidak percaya, apa tadi aku hanya salah dengar? Tidak, aku tidak mungkin salah, aku benar-benar mendengar kalau Cocoa bilang kalau dia telah jatuh cinta kepada Touka. Tapi kenapa!? Apa yang Cocoa suka dari laki-laki itu?) *mencoba memikirkannya*.

Rize : Aaarrrggghhh percuma, aku benar-benar tidak paham tentang percintaan. Mending tidur ajalah.

...

3 hari kemudian.

Rize : Hah, beberapa hari ini aku sangat disibukkan oleh kegiatan di kampus sampai ijin tidak masuk kerja. (Kira-kira bagaimana ya keadaan Touka sekarang?).

Sesampainya di Rabbit House.

Rize : *Membuka pintu dan melihat Touka sedang merapihkan gelas* Touka-kun, kakimu sudah sembuh ya.

Touka : Ah Rize-chan, aku sudah bisa beraktivitas lagi dengan normal sekarang.

Rize : Syukurlah kalau begitu. Ngomong-ngomong apa Cocoa dan Chino belum datang.

Touka : Sudah, mereka sedang ganti seragam sekarang.

Rize : Oh begitu yah, ngomong-ngomong... Ah tidak, lupakan saja!

Touka : Eh apa ada!?

Rize : Tidak jadi, lupakan saja. Aku juga mau ganti baju dulu *pergi menjauh*.

Touka : Huh, ada apa dengannya, Sungguh mencurigakan.

...

Rize pun kembali bersama Cocoa dan Chino.

Cocoa : *Mendekat ke arah Touka* Touka-kun, bagaimana perasaanmu sekarang?

Rize : *Kaget* (A-apa mungkin...).

Touka : Apa maksudmu?

Cocoa : Ya ini kan pertama kalinya kau kembali kerja setelah kakimu cedera, jadi apa kau semangat sekarang?

Rize : (Ku-kukira apaan!).

Touka : Ooh, tentu saja aku semangat!

Cocoa : Ooh, kalau Touka-kun semangat aku ikut semangat!

Touka : Ooh, kalau Cocoa-chan semangat aku jadi tambah semangat!

Cocoa : Kalau begitu aku akan bertambah semangat karena Touka-kun juga tambah semangat!

Touka : Aku juga tambah semangat karena Cocoa-chan tambah semangat karena aku semangat!

Cocoa : Aku juga...

Chino : Sudahlah, kami sudah mengerti!!!

Cocoa : Ehehe maaf Chino-chan, aku hanya senang karena Touka-kun sudah kembali sembuh. Tapi ingat Touka-kun, kau jangan terlalu memaksakan diri!

Touka : I-iya, aku tidak akan.

Chino : Ampun deh, mereka jadi semakin lengket sekarang. Lama-lama Touka-san bisa ketularan sifat Cocoa-san.

Rize : Se-semakin lengket yah... Ha...ha...ha...

Chino : Ada yang salah Rize-san?

Rize : Ti-tidak apa-apa! Ah iya, aku akan mengambil kopi di gudang.

Chino : Baiklah, hati-hati. (Rize-san terlihat aneh hari ini).

...

Saat digudang.

Rize : *Mencari kopi* Ah itu dia ada di rak atas! *Mencoba mengambilnya sambil jinjit* Ah sial, aku tidak bisa menggapainya. Aku akan mengambil sesuatu buat pijakan.

A Cup Of HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang