Pagi hari saat Syaro akan pergi sekolah.
Chiya : Ohayou Syaro-chan, kau berangkat pagi sekali.
Syaro : Ohayou Chiya, ya akhir-akhir ini aku sangat sibuk membantu banyak klub di sekolah.
Chiya : Ah kau pasti mengikuti jejak Rize-chan.
Syaro : Ya sebenarnya aku tidak pernah menawarkan bantuan, tapi karena waktu itu aku ikut dengan Rize-senpai, jadi banyak klub yang meminta bantuanku.
Chiya : Hebat, tapi ingat jangan terlalu memaksakan diri.
Syaro : Sudah tentu, apalagi aku harus masih bekerja setelah pulang sekolah.
Chiya : Ngomong-ngomong soal Rize-chan. Syaro-chan, apa akhir-akhir ini kau bertemu dengan Rize-chan?
Syaro : Eh, A-a-aku juga belum bertemu lagi dengannya.
Chiya : Hmm begitu yah. Ah, bagaimana kalau nanti kita pergi ke Rabbit House untuk bertemu dengannya.
Syaro : A-a-aku sepertinya tidak bisa, ada beberapa urusan yang harus kulakukan *langsung pergi*.
Chiya : Syaro-chan, dia masih susah dibujuk.
...
Malam harinya di Ama Usa An.
*Tok...tok...tok...
Chiya : Iyaa, siapa? *membuka pintu*. Eh, Syaro-chan!?
Syaro : Chiyaa... *sambil menangis dan membawa Wildgeese*.
Chiya : Ada apa, kenapa kau menangis?
Syaro : Rumahku mati lampu, aku lupa membayar tagihan listrik.
Chiya : Ara, kalau begitu kau tidur saja disini malam ini, ayo masuk.
Saat dikamar Chiya.
Chiya : Aku matikan ya lampunya ya.
Syaro : Baiklah.
Chiya : *Berbaring di sebelah Syaro* Syaro-chan, aku ingin bertanya sesuatu.
Syaro : Hmm, apa itu? *dengan mata yang sudah tertutup*.
Chiya : Bagaimana menurutmu tentang Touka-kun?
Syaro : *Membuka mata* Apa maksudmu tiba-tiba bertanya seperti itu?
Chiya : Ya aku hanya ingin mendengar pendapatmu saja.
Syaro : Ya sejujurnya aku kurang nyaman dengan kehadiran orang itu.
Chiya : Hmm, apakah karena dia lebih dekat dengan Rize-chan?
Syaro : Euh, bu-bukan begitu...
Chiya : Lalu kenapa, bukankah Touka-kun orangnya baik.
Syaro : Ehhmm, ya mungkin yang tadi benar, aku hanya jengkel karena dia lebih dekat dengan Rize-senpai. Dia bahkan pergi ke rumahnya setiap pagi.
Chiya : Jadi kau cemburu?
Syaro : A-aku tidak ingin menjawabnya *menarik selimut dan menutup mata*.
Chiya : Ehh, jadi kau tidak ingin memberitahukannya.
Syaro : Tidak, selamat tidur.
Chiya : Sebenarnya, beberapa hari kemarin Touka-kun mampir ke Ama Usa An.
Syaro : *Langsung terbangun* Ma-ma-mau apa dia!?
Chiya : Eh dia hanya datang untuk mencicipi menu disini.
Syaro : Oh kukira apaan.
Chiya : Memangnya kenapa?
Syaro : Ti-tidak apa-apa.*Kembali berbaring*.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cup Of Happiness
RomanceSinopsis : Shinra Touka baru saja terkena kecelakaan maut, ajaibnya dia tidak meninggal melainkan terbangun di dunia baru yang persis seperti dari manga favoritnya yang sering dibacanya. Lalu bagaimanakah kisah Touka di dunia barunya? Disclaimer :...