Part 18 - Kami Bahagia Bersama (End)

64 5 7
                                    

Selesai menggelar upacara pernikahan mereka kembali kerumah keluarga hana. Karena hana kelelahan dan sedikit drop, mereka memutuskan untuk menginap di rumah keluarga hana. Hana berada di kamar bersama eomma, mereka sedang berbagi pengalaman tentang kehamilan, hana duduk di pangkuan eomma. Sesekali eomma memijat kaki hana yang kelelahan setelah berdiri lama

"Kau harus kuat yaa"

"Mulai sekarang kalian sudah bertiga, kau harus menjaga keduanya"

"Ne eomma.."

Sementara kyungsoo menemani appa yang sedang bersantai di balkon, hanya sedikit obrolam antara keduanya. Hal itu karena memang kyungsoo yang pendiam dan mereka berdua yang baru bertemu beberapa kali, sehingga masih canggung.

"Menanti Do"

"Ne abeoji"

"Berapa usia mu sekarang?"

"30 tahun abeoji"

"Euhm.. kau masih muda. Kalau Appa menikah di usia hampir 40, saat melihat haneul dan hana tumbuh menjadi putri yang cantik. Appa menyesal mengapa tak menikah lebih awal. Karena kehadiran mereka mampu meluluhkan semuanya, lelah bekerja seharian hilang saat di rumah mereka menyambut ku dengan tingkah gemasnya. Saat putus asa bekerja, mereka menjadi penyemangatku, aku harus membahagiakan mereka sehingga semangat ku kembali muncul. Itulah bahagianya menjadi seorang appa"

Kyungsoo tersenyum

"Walau tidak mudah membesarkan dua orang putri, meskipun usia mereka berbeda 7 tahun tapi kadang mereka bertengkar satu sama lain, keinginan mereka berbeda tapi kadang juga mereka bersekongkol membohongi kami" appa tertawa

"Tapi kami begitu menyanyangi mereka. Tugas appa menjaga mereka sudah selesai sekarang, karena mereka sudah memiliki pria lain yang mencintai dan menjaga mereka. Appa titip hana pada mu"

"Ne abeoji"

"Terkadang kita sebagai pria harus lebih sering mengalah pada perempuan, sampai sekarangpun appa dan eomma masih sering bertengkar. Namun kita harus menurunkan ego masing-masing. Memang sulit menghilangkan sikap egois kita, tapi appa selalu mencoba menghilangkan nya saat memiliki masalah dengan eomma"

"Kita harus saling menahan ego ya kalau begitu?"

"Ne.. apa lagi hana, kau harus bersabar menghadapinya. Karena appa tahu, hana seorang yang keras kepala jadi kau harus mengerti itu"

"Ne arraseo abeoji, walau aku baru mengenal noona 7 tahun belakangan ini kurang lebih aku tahu bagaimana sikap nya. Dan selama ini kami selalu mencoba menyelesaikan masalah dengan baik"

"Aish.. jangan panggil hana noona lagi, ia sudah menjadi istrimu sekarang"

Kyungsoo tersenyum

"Aku sudah terbiasa memanggilnya noona"

"Sebagai suami, hana yang harus menghormati mu"

"Gwenchana abeoji"

"Aish.." appa tertawa

Eomma datang ke balkon

"Hana mana?" Tanya appa pada eomma

"Ia di kamar, sepertinya ia mulai mengantuk"

"Eoh"

"Kau temani hana di kamar sana" suruh eomma pada kyungsoo

"Ne?" Jawab kyungsoo kaget

"Waeyo? Mengapa kau kaget sekali?" Tanya eomma

"Apa kau lupa kalian sudah menjadi suami istri sekarang? Tidak perlu malu lagi"

My lovely kyungsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang