My lovely kyungsoo

Part 10 - Salah Paham

"Aku belum bisa bilang karena program ini belum di promosikan, semua staff di larang memberi tahu siapapun"

"Hanya karna itu?"

"Nanti kalau sudah waktunya, aku akan bilang"

"Euhm"

"Aku lelah sekali, ingin berisitirahat"

"Geurae.. kau istirahatlah, nanti aku hubungi lagi"

"Euhm.. kau juga istirahat"

"Eoh.."

Mereka terdiam, tak ada yang mengucapkan kata cinta seperti biasanya

"Geurae aku tutup"

Belum sempat hana menjawab, kyungsoo sudah menutup teleponnya

"Aish.. mollaaaa.." teriak hana sambil mengacak rambutnya

-

Di lokasi syuting hana begitu sibuk menyiapkan ini itu. Saat break makan, hana duduk bersebelahan dengan Staff yang bernama Sooyeon

"Cho Kyuhyun benar-benar hebat, aku dengar ia sampai Seoul pagi ini dan sekarang sudah syuting dengan performa yang tidak main-main"

"Ne.. stamina nya benar-benar bagus"

"Aku tak menyangka dia juga begitu baik, padahal ia seorang bintang besar"

"Ah.. Hana-yaa"

"Ne?"

"Sejak kapan kau mengenal nya?"

"Nuguseyo? Cho Kyuhyun?"

"Ne.. kalian sepertinya sudah kenal lama"

"Kami sudah saling mengenal sejak tahun 2015, saat aku masih bekerja di Radio"

"Oh.. pantas saja, kemarin ia sampai ke percetakan untuk membantu mu"

"Percetakan?"

Sooyeon mengangguk

"Saat kau tidak ada, ia seperti kehilangan sesuatu. Lalu ia bertanya padaku tentang mu dan aku jelaskan apa yang terjadi, lalu ia datang ke percetakan itu dan entah bagaimana setelah itu Na PD meminta kami memanggil mu kembali"

"Ne? Jeongmalyo??"

"Apa kau benar-benar tidak tahu?"

"Jinjja.. aku baru tahu sekarang"

"Aigoo.. dia orang pertama yang harusnya menerima ucapan terimakasih mu"

Hana terdiam, ia masih tidak percaya dengan ucapan temannya barusan. Apa iya kyuhyun melakukan itu semua? Tanya nya dalam hati

Hampir tengah malam dan syuting baru selesai, hana sedang membereskan set, sementara kyuhyun sedang bersiap untuk pulang.

"Kyuhyun-sshi" panggil hana saat menghampiri kyuhyun

"Ne?"

"Gomabseubnida"

"Ah ne.. Sugohaesseoyo Kang Hana-sshi"

"Sugohaesseeubnida.. tapi aku mengucapkan terimakasih untuk bantuan mu"

"Bantuan apa?"

"Aku dengar kau pergi ke vendor percetakan kami, lalu membuat Na PD memanggilku kembali"

"Aah.. aniyeyo.. aku hanya tak suka dengan ketidak adilan"

"Gomawoyo"

"Aku tahu kau tak salah, karena aku pembela kebenaran makanya aku membantu mu"