Apology✓

1

-SELAMAT MEMBACA-

"Mahesa dilihat dari deket ganteng banget!" Azizah menoleh kala ia mendengar suara seseorang menyebut nama tunangannya.

"Gebet aja yan, kan Lo cakep pasti disukai balik" Azizah menggerutu dalam hati, kenapa Mahesa ganteng, jadinya kan banyak yang suka.

"Pengennya gitu tapi katanya Mahesa udah punya pawang" Ujar gadis bernama Liyan.

"Tikung kan bisa, lagian secakep apa sih pawangnya Mahesa"

"Cih gatau aja dia Mahesa punya gue" gumam Azizah.

"Kenapa sendirian aja cantik?" Azizah tersentak mendapati Mahesa yang sudah berada disebelahnya dengan 1 kotak makanan ditangan nya.

"Ngagetin!" Mahesa tertawa renyah melihat sang pujaan hati emosi.

"Hehe maaf ya cantik, ini aku bawain bekal salad sayur, harus habis"

"Bosen banget makan sayur terus tiap hari kayak kambing aja makanannya hijau terus"

"Kambing kan makan rumput sedangkan kamu sayuran, kalau 1 hari aja kamu enggak makan sayur gantinya seharian aku cium terus menerus, gimana?" Azizah melotot mendengar ancaman Mahesa.

Mahesa kalo ngomong suka enggak difilter, kadang suka bikin Azizah jantungan.

"Gak gaada gak dibolehin bunda terakhir kamu cium pipi aku ketahuan kak Najel eh diaduin ke bunda"

"Kalo gak dibolehin nya dipipi berarti di bibir boleh dong?" Tanya Mahesa dengan jahil.

PLAK!

"Kok kamu jadi mesum gini!?" Mahesa meringis kesakitan karena lengannya dipukul Azizah cukup keras.

"Enggak lah cium itu kan bentuk kasih sayang, itu berarti bentuk kasih sayang aku kamu"

"Ya jangan terang-terangan juga, entar kalo ada yang denger pada mikir aneh-aneh" Mahesa mengangguk mengiyakan ucapan Azizah.

Anak sekolah ini cukup menyeramkan, disekolah ini Mahesa famous, Azizah tidak bisa sembarangan disekitar Mahesa.

Kalau ketahuan mereka punya hubungan itu membahayakan, Mahesa dikenal bukan karena prestasinya saja.

Tapi ketampanannya juga, banyak wanita yang menyukainya, dan banyak yang fanatik.

Bisa dibilang mereka yang fanatik rela menyakiti orang yang Mahesa sayangi demi mendapatkan Mahesa.

-TBC-