(B2) Ruang Dan Kelahiran Kembali: Dokter Genius dan Pengusaha Wanita Terfavorit

Bab 205 - 206

LBab 205 - Tidak Akan Salah Mengenal (tidak akan salah)

Untungnya, tidak banyak pelanggan di toko, oleh karena itu tindakan wanita itu tidak terlalu menarik perhatian.

Dalam hatinya, Jing Yun Zhao panik. Dia mengangkat matanya untuk mengamati pasangan itu dengan cermat. Sementara wanita itu menangis tanpa henti, sikap suami dan istri itu sungguh-sungguh. Kedua matanya merah karena menangis dan terlihat sangat tulus.

Dia terus memanggilnya 'anak nakal tertua'; implikasinya membuat imajinasinya sulit untuk tidak menjadi liar.

Pihak lain menangis sebentar sebelum mereka duduk di samping mereka, tidak takut dengan pikiran orang lain. Mereka menatap tajam pada Jing Yun Zhao seolah-olah mereka takut dia akan melarikan diri dan berbicara dengan hati-hati, "Bocah tertua, tahun-tahun ini kami telah berbuat salah padamu. Kami pikir kamu- kamu sudah ..."

"Bukankah anak itu baik-baik saja? Jangan katakan omong kosong lagi!" Pria itu segera menghentikannya.

"Bisakah kalian berdua menjelaskan apa maksudmu?" Jing Yun Zhao mengerutkan kening.

Ketika dia mengetahui tentang identitasnya di kehidupan masa lalunya, dia juga berpikir untuk menemukan orang tua kandungnya. Tapi saat itu, dia sudah dipenjara.

Namun, dia tidak terlalu berharap banyak. Ini adalah Kabupaten Hua Ning, di tempat yang begitu kecil, menginginkan identitas orang tuanya menjadi keluarga bangsawan dan sejahtera hampir tidak mungkin. Ditambah lagi, jika keadaan keluarga mereka benar-benar tidak buruk, tidak akan ada alasan bagi mereka untuk meninggalkannya sejak awal.

Itu sebabnya, ketika dia melihat dua di depannya, Jing Yun Zhao sudah setengah mempercayai mereka.

"Nak, kamu mungkin memiliki liontin labu giok kecil, kan...?" Tatapan pasangan itu bertemu satu sama lain sebelum mereka bertanya.

Tatapan Jing Yun Zhao rumit, tapi dia mengangguk.

"Kalau begitu kita pasti tidak salah! Kamu pasti anak kami! Nama keluargamu adalah Jing, itu diukir di batu giok. Saat itu, ketika aku melahirkanmu, nenekmu melihat bahwa kamu adalah seorang gadis, jadi dia diam-diam melemparkan kamu pergi di belakang ayahmu dan punggungku. Aku melihat sekeliling seluruh desa dan masih tidak dapat menemukanmu! Putri sulung kami, tolong jangan salahkan aku. Selama beberapa tahun terakhir, aku juga merindukanmu…” wanita terisak.

Jing Yun Zhao mengerutkan bibirnya, sementara ekspresinya masih tenang.

Xiao Hai Qing di sampingnya sudah sangat terkejut sehingga dia tidak bisa berkata apa-apa, mulutnya terbuka begitu lebar hingga kamu bisa memasukkan sebutir telur ke dalamnya. Dia dengan hati-hati memecah kesunyian setelah beberapa saat, memanggil temannya, "Yun Zhao ..."

Ini adalah orang tua kandung Jing Yun Zhao?

Tapi tanpa tahu kenapa, dia merasa itu aneh. Lebih tepatnya, dia sedikit tidak mau menerima ini.

Tentu saja, bukan karena dia meremehkan bagaimana pasangan itu terlihat miskin dan pekerja keras, tetapi karena mereka benar-benar tidak terlihat seperti temannya. Tidak di mata mereka atau bahkan siluet mereka, bahkan tidak ada satu pun kesamaan di antara mereka. Satu-satunya hal yang meyakinkan adalah batu giok.

"Yun Zhao, keluarga Qiao tahu bahwa kamu memiliki batu giok pada dirimu," Xiao Hai Qing tiba-tiba teringat, jadi dia mengingatkannya.

Dengan kalimat seperti itu dari Xiao Hai Qin, wanita di samping mereka langsung angkat bicara, "Kamu curiga bahwa kami penipu? Murid muda, kamu berpikir terlalu buruk tentang kami ... Putri sulung, jika kamu benar-benar tidak mau mempercayai kami, tidak apa-apa juga. Bukankah teknologi sudah maju? Ayo lakukan tes paternitas. Kamu benar-benar anakku, bagaimana aku bisa salah paham tentang hal seperti ini?"