(B2) Ruang Dan Kelahiran Kembali: Dokter Genius dan Pengusaha Wanita Terfavorit

Bab 209 - 210

Bab 209 - Pemerasan (讹诈)

Ditelanjangi seperti ini oleh Jing Yun Zhao, Wang Xin Fang kehilangan muka sehingga dia segera turun dari bus. Sinar matahari yang terik dari luar membuat wajahnya lebih kemerah-merahan.

Jing Tie Jun membuka mulutnya, ingin mengatakan sesuatu, tetapi Jing Yun Zhao tidak mengakuinya dan langsung memanggil taksi ke rumah sakit terbesar di Kota Ning.

"Seberapa mahal ongkos taksinya... Jika kita bertiga naik angkutan umum saja, beberapa yuan sudah cukup..." gumam Wang Xin Fang.

Wajahnya tampak seperti telah mengalami kesulitan, dan dia mungkin akan terlihat lebih baik jika dia tersenyum, tetapi ekspresi tertekannya saat ini seolah-olah dia akan kehilangan ribuan dolar.

"Bukan apa-apa, bukankah hanya beberapa puluh dolar? Apa yang lebih penting daripada menemukan putri kita?" Jing Tie Jun kembali.

Mendengar itu, Wang Xin Fang diam.

Namun, ketika mereka turun dari taksi, tanpa menunggu Jing Tie Jun mengambil uangnya, Jing Yun Zhao sudah selesai membayar.

Dia tidak ingin mengambil keuntungan dari orang-orang. Jika hasil tes paternitas keluar untuk menunjukkan bahwa mereka bukan orang tua kandungnya, mereka mungkin akan membuat keributan atas jumlah kecil ini.

Setelah memiliki cukup banyak orang seperti Qiao Wei Min, dia saat ini memiliki tembok untuk semua orang.

Rumah sakit di pusat Kota Ning adalah satu puncak yang menjulang tinggi diikuti oleh yang lain; itu memang luar biasa dan mengesankan, bukan sesuatu yang bisa disaingi oleh daerah mereka.

Ekonomi Kota Ning dapat digolongkan sebagai salah satu yang paling makmur di seluruh negeri. Kemajuan medis mereka juga menggambarkan tingkat perkembangan di Kota Ning. Dengan demikian, mengesampingkan suasana arsitektur yang mengesankan, bahkan suasana di dalamnya juga luar biasa.

Tes juga bukan masalah yang merepotkan; mereka hanya perlu membayar, mengambil darah, lalu yang tersisa hanyalah menunggu.

Di bawah desakan Jing Yun Zhao, bayaran beberapa ribu dolar dibagi rata di antara mereka. Ini kalau-kalau ternyata mereka tidak memiliki hubungan dan kemudian memiliki konflik moneter sesudahnya.

"Xiao Yun, lihat betapa berbedanya di rumah sakit besar ... Oh ya, aku merasa sesak napas baru-baru ini dan tubuhku terasa tidak nyaman. Karena kita sudah di sini, mengapa kamu tidak menemani ibu untuk melihatnya?" Wang Xin Fang tahu bahwa Jing Yun Zhao tidak suka berhubungan dengan orang, jadi dia hanya berdiri di sampingnya dengan tatapan penuh harap.

Jing Yun Zhao meliriknya sebelum mengangguk.

Bilik dan kamar di rumah sakit pusat ini dipisahkan dengan sangat jelas, yang harus mereka lakukan hanyalah naik lift, dan ruangan itu mudah ditemukan.

Wang Xin Fang menjalani beberapa pemeriksaan sementara Jing Yun Zhao dan Jing Tie Jun menunggu di luar. Ada aliran orang yang konstan di rumah sakit, tetapi bahkan ketika Jing Yun Zhao berdiri di satu tempat, tidak bergerak, masih ada seseorang yang tiba-tiba menabraknya.

“Aiya…! Bocah kecil, bagaimana bisa menabrak orang… Sakit sekali…” Wanita tua yang terjatuh itu menegurnya.

"Aku tidak menabrakmu, kaulah yang melemparkan dirimu ke arahku," Jing Yun Zhao dengan cepat menyatakan.

Kamera pengintai di rumah sakit tidak ada di mana-mana, setidaknya, tempat dia berdiri tidak ada.

"Kamu anak nakal, bagaimana kamu bisa berbicara omong kosong seperti itu?! Apakah kamu orang tuanya? Bagaimana kamu mendidik anakmu? Bukannya aku ingin memeras siapa pun. Tahun-tahun ini, anak-anak benar-benar menjadi semakin tidak patuh ... "Nenek tua itu bangkit sebelum dia mengarahkan jarinya ke Jing Tie Jun dan mulai menegurnya.