(B2) Ruang Dan Kelahiran Kembali: Dokter Genius dan Pengusaha Wanita Terfavorit

Bab 257 - 258

Bab 257 - Bertanggung Jawab

Sekarang, Qiao Wei Min hampir menyia-nyiakan semua harta keluarga, tetapi melihat Keluarga Jiang yang kaya yang berutang padanya, bagaimana mungkin dia tidak memanfaatkannya? Secara alami dia akan pergi dan mengumpulkan apa yang dia miliki.

Qiao Wei Min, yang 10x lebih bajingan daripada putrinya Qiao Hong Ye, mulai membuat keributan dan menolak untuk pergi dengan suara keras, sampai-sampai semua orang di lingkungan itu bisa mendengarnya.

Dia terus berbicara tentang bagaimana Jiang Xia menghancurkan kepolosan putrinya; bagaimana Jiang Xia merendahkan putrinya dengan menyebutnya "bajingan". Keluhan Qiao Wei Min yang tak henti-hentinya menyebabkan pasangan Jiang merasa lelah, sehingga mereka harus membayar seratus ribu untuk Qiao Wei Min agar tutup mulut.

Tapi ini bukan akhir, karena Qiao Wei Min langsung mendorong putrinya ke dalam Keluarga Jiang dan hanya berkata, "Ambil tanggung jawab".

Qiao Wei Min tidak bodoh, dengan berapa banyak bisnis yang dimiliki Keluarga Jiang seperti satu kedai teh dan satu toko pakaian itu, selama putrinya ada di Keluarga Jiang, tentu saja dia akan dapat menikmati manfaatnya sebagai selama dia hidup.

Sementara itu, Jing Yun Zhao tidak tahu semua ini terjadi karena dia berada di tempat Pak Tua Xu.

Lelaki tua itu mencicipi anggurnya, menganggukkan kepalanya dengan puas, dan mengarahkannya untuk mengemas ramuan sambil terlihat mabuk.

"Gadis ini ... kamu tampaknya tahu banyak hal, anggur ini adalah barang bagus ..." kata Pak Tua Xu sambil menyeringai, yang jarang dimiliki kakek tua untuk memiliki ekspresi seperti itu.

Jing Yun Zhao selalu merasa bahwa Pak Tua Xu sangat aneh. Biasanya, dia tidak akan tersenyum dan memperlakukan orang dengan dingin; dia bahkan lebih terobsesi dengan anggur daripada Kakek Gan. Selain itu, begitu dia mulai minum, dia tidak akan berhenti sampai dia mabuk. Namun setiap kali dia mabuk, dia akan mengunci dirinya di halaman belakang yang dipenuhi dengan tanaman obat dan mulai menjatuhkan tanaman obat yang tertata rapi dan mengacaukannya, seolah-olah dia memiliki kebencian yang mendalam terhadap tanaman obat.

Tapi meski begitu, setiap kali aku melihatnya, aku melihatnya sedikit berbeda.

Terutama ketika Pak Tua Xu mabuk, dia akan menatap Jing Yun Zhao dengan tatapan ramah. Suatu kali dia bahkan meneteskan air mata sambil melihat Jing Yun Zhao yang membuatnya sangat ketakutan.

"Pak Tua, meskipun anggur ini enak, kamu harus tetap minum secukupnya atau kamu akan bangun dengan sakit kepala besok." Jing Yun Zhao berkata dengan nada hormat, mirip dengan seorang siswa yang berbicara dengan guru mereka.

Orang tua yang wajahnya tidak menunjukkan reaksi tetapi puas dengan perhatian Jing Yun Zhao menjawab, "Orang tua ini tahu, aku tidak butuh gadis bau sepertimu untuk mengingatkanku!"

"Xing Yuan! Berikan surat obat padanya." Pak Tua Xu berteriak setelah membalas Jing Yun Zhao.

Meskipun Paman Xing Yuan terkejut, dia masih dengan patuh mengikuti perintah Pak Tua Xu dan membawa surat hijau. Surat itu memiliki aroma yang sangat unik dan tidak dapat dibedakan; di bagian dalam, tidak ada yang tertulis kecuali akar licorice emas yang dicetak, yang Jing Yun Zhao tidak tahu apa artinya.

"Ini adalah surat dari kontes farmasi; pemenang dapat memperoleh beberapa 'manfaat'. Keputusan Guru untuk mengirim Anda ke kompetisi ini adalah untuk kebaikan Anda sendiri, karena untuk tanggal dan waktu kompetisi, tertulis di licorice emas yang dicetak . Anda harus pulang dan memeriksanya sendiri." Paman Xing Yuan menjelaskan.

Jing Yun Zhao masih bingung, tetapi melihat keadaan mabuk lelaki tua itu saat ini, dia hanya bisa menganggukkan kepalanya dengan serius.

"Oh! Selain itu, di Kota Ning, jumlah orang yang ingin dirawat oleh tuan tidak terhitung. Sebelumnya, mereka semua ditolak, tetapi mulai sekarang, semua orang sakit ini harus dirawat olehmu. Tuan telah memberikan mereka nomor telepon Anda, jadi mulai besok, Anda mungkin akan sangat sibuk, jadi Anda harus mempersiapkan diri." Xing Yuan menambahkan.