Chapter 2

1.2K 168 77
                                    

———0O0———
HAPPY READING!
———0O0———
A happy life is being free to do anything.

Di pagi harinya, Yibo bangun dengan baju kerjanya yaitu sebagai pelayan. Ia memakai dasi kupu-kupunya yang lucu itu. Setelah selesai ia berjalan ke arah kamar Zhan untuk membangunkannya.

Cklekkkkkkkk.......

Ia membuka pintu kamar Zhan lalu matanya melihat seisi ruangan kamar itu, di atas ranjang dapat Yibo lihat gumpalan besar masih disana dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya.

Yibo membuka selimut itu lalu terlihatlah wajah tertidur nya Xiao Zhan yang begitu imut, bibir merahnya lalu mole dibawah bibir terkesan menambah keanggunan sosok Zhan. "Xiao Zhan ayo bangun." ujar Yibo memanggil Zhan dengan nama saja.

Zhan masih tidak bergeming dari kasurnya. Ia malah menarik Yibo dan menjadikannya sebagai guling bahkan Zhan mengelap ilernya di pipi Yibo.

Seketika Yibo terdiam membeku. Lalu ia menyentuh pipinya yang terkena iler Zhan. "Ya! Jangan mengelap iler mu di pipi ku!" kesal Yibo segera memberontak.

"Ck! BERISIK!" teriakan sekaligus bentakan Zhan menbuat Yibo kembali terdiam.

Oke, Yibo lebih baik mengalah dari pada dia yang kena imbas nya nanti. Yibo pun diam saja saat Zhan terus memeluknya sebagai guling.

Sampai tidak lama Sehun datang juga kamar Zhan untuk membangunkan nya namun dia terkejut saat melihat Yibo di jadikan guling oleh Zhan. "Hihihihi. Bye bye Yibo~~~ aku tunggu di depan ya." Sehun cengengesan, dia malah kamar disaat Yibo meminta bantuan.

"Sahabat sialan!"

Karena sudah keram, Yibo mencoba untuk menyingkirkan tangan dan tubuh Zhan secara perlahan. "Oke, jangan sampai dia ngamuk lagi." gumam Yibo pada dirinya sendiri.

"Emmmmm,....." Zhan malah mengeratkan pelukan nya, dia bahkan meletakkan kepalanya di rambut Yibo. "Hehehe, Xixi bulu mu sangat tebal. Itu geli." ujar Zhan terkena rambut Yibo yang lebat itu.

Xixi adalah boneka kelinci Zhan yang super besar, jadi Zhan menganggap Yibo Xixi?!

"Zhan ini aku Wang Yibo bukan Xixi."

Tentu Zhan tidak mendengar hal itu, ia masih asik tidur.

5 Menit

10 Menit

30 Menit

1 Jam

Zhan membuka matanya saat matahari sudah da di atas kepala. Yang pertama kali ia lihat adalah sebuah rambut lebat di depan matanya. Zhan menjauhkan dirinya dari benda itu agar ia bisa lihat jelas siapa sosok itu.

Mata Zhan terbelalak melihat Yibo tertidur dengan wajah tenang nya. "Dimana Xixi? Bukankah tadi aku memeluk Xixi bukan singa." ujar Zhan melihat rambut Yibo seperti singa yang baru bangun tidur.

"Hoammmm......" Yibo mengucek matanya lalu melihat Zhan yang sudah dalam posisi duduk. "Oh, akhirnya kau bangun juga."

"Dimana Xixi?" tanya Zhan.

Tangan Yibo menujukan lemari kaca diaman ada Xixi di dalamnya. "Dia selalu disitu sejak kemarin." jawab Yibo.

"Lalu tadi?"

"Kau memeluk ku bukan Xixi, kau bahkan memeluk ku dengan erat seakan tidak mengizinkan ku pergi." goda Yibo.

"A-apa?! Itu tidak mungkin." Zhan benar-benar malu saat ini. Bagaimana bisa dia begitu ceroboh?!

"Huh? Buktinya tadi kau memeluk ku, kau lihat sendiri bukan." jawab Yibo acuh. "Bukan aku yang memeluk mu." tambah Yibo.

"Ya, i-itu karena aku pikir kau Xixi."

Live In A Golden Cage [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang