Chapter 6 END

1.4K 149 76
                                    

———0O0———
HAPPY READING!
———0O0———

Zhan masih didalam kamar terkejut saat melihat Ibunya tiba-tiba masuk tanpa mengetuk pintu, dengan cepat Zhan mengelap air matanya. Mata Zhan juga menjelajahi sekelilingnya mencari keberadaan Yibo namun nihil dia tidak menemukan Yibo didalam kamarnya saat ini.

"I-ibu apa yang membawa mu kemari?" tanya Zhan.

"Zhan cepat siapkan baju mu, kita akan keluar." ujar Dilraba tanpa memberitahu tujuan nya, biarlah ini menjadi kejutan untuk Zhan.

"Keluar? Kenapa? Kita akan kemana?" bingung Zhan.

Dilraba mengambil koper di lemari lalu memanggil Ziyi untuk merapihkan pakaian Zhan. "Ziyi!!!!" panggil Dilraba.

"Ibu kita akan kemana?" tanya ulang Zhan.

Dilraba tersenyum. "Ini akan menjadi kejutan, sebaiknya kau siapkan dirimu. Apa kau yakin akan memakai baju seperti itu keluar rumah?"

Zhan masih diam di tempat sampai akhirnya Ziyi datang langsung merapihkan baju milik Zhan, dia memasukkan nya kedalam koper.

"Apa kita akan menginap di sebuah hotel atau villa?" tanya Zhan.

"Ya, bisa dibilang begitu." jawab Dilraba.

Tentu saja Zhan sengat senang bisa jalan-jalan keluar bersama keluarganya tapi, seketika dia mengingat Yibo kembali. Bagaimana dengan Yibo? Apakah Zhan bisa bahagia tanpa Yibo? Tentu saja tidak, Yibo adalah dunianya. Kemana pun Zhan pergi jauh Yibo tetaplah rumah untuk Zhan pulang.

"T-tapi ibu, Zhan tidak bisa pergi tanpa Yibo." jawab Zhan sedih.

Dilraba menoleh ke Zhan lalu ia mengusap kepala Zhan. "Tidak apa-apa ini hanya sebentar. Kau harus bersenang-senang."

Tidak lama Yibo datang, dia muncul tiba-tiba di sebelah Zhan. Mata Zhan menatap Yibo penuh tanda tanya.

"Tadi aku habis ngeliat Wei Ying, untuk memastikan kalau dia baik-baik saja." jawab Yibo bohong. Yibo tersenyum pada Zhan. Sejujurnya Yibo mendengar semua percakapan Ibu Zhan saat bersama Mami nya tadi lewat telepon.

Zhan hanya mengangguk lalu menatap Dilraba. "Kalau begitu Zhan ganti baju dulu." ujar Zhan, ia mengambil baju yang sudah di siapkan oleh Ziyi tadi.

Langkah kaki Zhan masuk ke dalam kamar mandi, ia hanya mengganti baju lalu setelah selesai ia keluar. Disana sudah ada beberapa koper yang tertata rapih.

"Ayo kita berangkat Zhan." ujar sang Ibu.

Zhan masih ragu, ia menatap Yibo di sebelahnya untuk meminta izin. Yibo masih tersenyum lembut lalu mengangguk menyetujui nya.

"Baiklah." jawab Zhan berjalan bersamaan dengan sang ibu.

"Tadi Ibu tidak sengaja melihat mu seperti sedang bicara dengan seseorang. Dengan siapa Zhan bicara?" tanya Dilraba sembari berjalan.

"Dengan Yibo." jawab Zhan santai. Dia tau pasti ibunya tidak akan percaya dengan hal itu.

"Oh, dengan Yibo." jawab Dilraba, dia mengingat kembali kata-kata Chaoyue kalau saat ini Yibo sedang mengalami koma. Bisa saja memang jiwa Yibo datang menemui Zhan. Dan hanya Zhan yang bisa melihat Yibo.

Live In A Golden Cage [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang