Chapter 5

930 149 99
                                    

———0O0———
HAPPY READING!
———0O0———
We are meant to be together, so accept me

Hari demi hari sudah terlewati oleh Zhan dan Yibo. Keduanya masih belum di pertemukan kembali. Yibo menjalani kehidupan barunya di perusahaan. Sedangkan Zhan, kini kedua orang tuanya sudah memperbolehkan Zhan untuk keluar dari istana walau harus menggunakan pengawal.

"Tuan sekarang kita akan kemana?" tanya Sehun yang sedang menyetir mobil pribadi untuk Zhan.

"Ke taman bunga." jawab Zhan.

Sehun pun menjalankan mobilnya ke taman terbesar di London.

Sesampainya di taman itu Zhan begitu senang, ia tersenyum akhirnya bisa pergi ke taman bunga lagi walau tidak bersama Yibo saat ini.

Kaki Zhan melangkah ke bagian taman bunga paling tengah. Disana tidak begitu ramai, karena taman itu sudah disewa pada Zhan, jadi hanya dia dan beberapa pengawal yang berada di taman itu. "Yibo aku akan selalu menunggu mu!!!!!!" teriak Zhan di tengah-tengah taman.

Sehun tersenyum mendengar itu.

Lalu tangan Zhan meraih bunga yang berbeda warna itu. Zhan mengambil ponselnya dan memfoto nya. "Indah."

Dari kejauhan, ada dua sosok sepasang suami istri yang menatap kelakuan anaknya. Mereka sengaja mengizinkan Zhan keluar dari istana, karena sejak dipisahkan dari Yibo semakin hari kelakuan Zhan semakin aneh, mereka takut anak satu-satunya kenapa-kenapa. Jadi mau tidak mau mereka membiarkan Zhan keluar dan bebas seperti keinginan Zhan.

"Zhanzhan kecil kita sudah sangat dewasa sekarang."

"Mn."

Lalu keduanya kembali memperhatikan setiap kegiatan Zhan selama di luar istana.

Di tempat Yibo, saat ini sosok itu terus di sibukkan dengan tumpukan kertas-kertas. Bahkan dia sudah jarang makan dan bicara pada kedua orang tuanya. Sekaligus Yibo masih kesel dengan Mami nya karena beberapa minggu yang lalu dia menghapuskan semua foto Zhan di ponsel Yibo. Itu sungguh keterlaluan.

"Yibo sarapan dulu." ujar sang Papah.

"Aku sibuk." jawab Yibo dan pergi begitu saja.

Chaoyue merasa bersalah. Ia pun menundukkan kepalanya. "Ini salah ku." ujarnya.

"Iyah, ini memang salah mu." balas Li Xian.

Seketika mood Chaoyue hancur, ia pun ikut pergi dari sana meninggalkan Li Xian.

"Eh? Mau kemana?" panggil Li Xian.

Chaoyue pergi keluar rumah dengan wajah sedih, anak satu-satunya saat ini sedang marah padanya. Lalu apa yang harus dia lakukan agar Yibo ingin memaafkan dirinya.

Langkah kaki Chaoyue berhenti di sebuah taman kecil. Dulu dia pernah mengajak Yibo saat masih kecil ke sebuah taman, saat itu Yibo sangat bahagia hanya karena bisa pergi ke sebuah taman bersama Mami nya.

Live In A Golden Cage [Yizhan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang