HAIIII, WELKAMMM BEK. Maaf udah buat kalian nunggu, MAAFFFFF
Oke lanjut lah ya.
Btw, jangan lupa follow, vote and komen nya ya-!!😾Lope lima juta<33
•Happy Reading•
[12. I know]
"Akan ada saat nya aku tau semua nya."
----◌⑅●♡⋆♡LOVE♡⋆♡●⑅◌----
"Halah, palingan juga cemburu tuh liat si Rhea di gendong sama Gio" ucap El
Ingat! Kalau El sudah berbicara, tanda nya dunia sedang tidak baik-baik saja, karena omongan nya El tuh kaya langsung deg gitu loh, menusuk jantung.
"Duh El, omongan lo gak pernah gagal ya haha, langsung deg gitu loh El, sangat menusuk ginjal" ucap Aksa mendramatisir.
"Jantung bego, bukan ginjal" kesal Aidan lalu memukul pundak Aksa.
"Aduh aku anemia, Mas El tolong aku, aku anemia Masss" ucap Aksa dengan drama nya.
"Sumpah, bego nya udah mendarah daging anjing"
"Amnesia anjir bukan anemia, kalo pun lo amnesia juga kan lo gak inget apa-apa njir, masa inget sama El si. Goblok banget sumpah." lanjut Aidan dengan emosi yang sudah di ujung tanduk.
"Lah? Kenapa? Ga seneng? By one ka" ucap Aksa dengan wajah tengil nya.
"Halah, kalah NANGESSSS" jawab Aidan tak kalah tengil nya.
"Gak jelas banget anjing" sarkas Aksa.
El pun merotasikan bola mata nya, ia sudah sangat lelah dengan pertemanan yang sangat freak ini, bisa kah ia buang saja teman-teman nya ke sungai amazon? Atau bahkan ia jual saja? Huh.
KRIIIINNGGGGG
Bel masuk sudah berbunyi, menandakan upacara pada hari senin telah selesai dan jam pelajaran pun akan segera di mulai.
Mengapa Aidan, Aksa dan El tidak ada dalam barisan dan tidak ikut upacara? karena ia telat dan masuk ke dalam sekolah lewat jalan rahasia yang mereka buat.
Dan akhirnya mereka pun memutuskan untuk masuk ke dalam kelas mereka masing-masing.
~Di dalam kelas
Aidan, Aksa dan Daniel baru saja memasuki ruang kelas nyaa, langsung di sambut dengan gombalan-gombalan dari para siswi kelas nya tersebut, mungkin bisa di bilang fans (?)"Hai ganteng"
"Kamu tau ga?"
"Gak" jawab Aksa so cool.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rheidan [On Going]
Novela Juvenil•JANGAN LUPA FOLLOW• VOTE DAN KOMEN NYA YAA>< . . Dua orang insan yang setiap bertemu selalu saja berantem, adaaaa aja hal yang di permasalahin, gak pernah akur dan ternyata dari masing-masing mereka memiliki perasaan yang mereka pun belum tau...