「 Chapter 9 」

2K 316 147
                                    

Eyyo, it's been long time since the last update 🦥

Before we go down, i want you to vote, langsung aja bintang dipojok kiri bawah!! (๑•᎑< ๑)♡

Enjoy~

























































loving a dragon will reveal the bitter truth - love is scary

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

loving a dragon will reveal the bitter truth - love is scary.











UDARA nya yang membeku, seolah bisa mencekik hingga menggapai kematian. Kabut seputih kapas menyelimuti tanah itu, dan ditambah pemandangan tebalnya salju sudah menjadi makanan sehari-hari bagi penduduk asli sana.

Hari terasa teramat panjang namun terasa sedikit berbeda dengan ke eksistensi sang mentari hangat yang jarang sekali muncul. Cahaya tak berhasil menembus betapa dinginnya sang awan yang tak membiarkan siapapun mengusik saljunya.

Mempertahankan kumparan es itu seakan-akan ia adalah sang kekasih yang teramat dicintainya, tak ingin berpisah yang mana nantinya hanya akan meninggalkan uap air dan rintiknya di atas dedaunan jika cahaya hangat sang mentari menyentuh.

Kapal-kapal kembali ke pelabuhan

Suara bariton itu terdengar lagi, melanjutkan menceritakan setengah kisah hidup seseorang itu.

Gadis-gadis...hingga pemuda manis mulai dikawinkan

Jaemin tersenyum tipis, saat dirinya lagi-lagi dipakaikan baju mewah berdasar warna putih dengan renda-renda diujung, kali ini pakaian bisa dibilang bahkan lebih indah dan juga mewah dari sebelumnya.

Renjun menyunggingkan senyuman manis nya menatap sang adik yang terdiam dengan wajah cantiknya kini ditutupi polesan tipis. Bibirnya yang mengkilap kemerahan membuatnya nampak nyaris sempurna.

Tapi cerita tidak selalu berakhir demikian

Jaemin memejamkan matanya saat Renjun mengecup keningnya lama, seolah tak ingin berjauhan dari si bungsu untuk kedua kalinya.

Anak itu berhasil menjadi seorang pria...

Dan tidak ingin menjadi naga

Apa yang harus ia lakukan?

Apa yang harus aku lakukan, Jaemin?

Renjun mengelus pipi Jaemin, menatapnya lembut dengan tatapan hangatnya. Mengulas senyum cantik, dan tak ada lagi senyum penuh rasa iri di rongga dadanya.

Kali ini, Renjun berani bersumpah jika dirinya turut berbahagia untuk hari penting sang adik....

Yang sebentar lagi akan dipinang oleh pria yang sama, cucu tertua dari sang penakluk naga...


Agape ; NoMin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang