VI

890 90 3
                                    

* * *

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

"Halo phi? Bagaimana keadaan phi Bright?"

"Aku tidak tahu Win, Ohm mengunci pintu kamar Bright dari dalam kami tidak bisa melakukan apa-apa"

"...."

"Tidak bisakah kau dobrak pintu itu phi?"

"Meskipun kita mendobraknya pun kita tidak akan bisa membantu Bright dari Ohm, dia seorang King Alpha kalau kau lupa akan adikmu sendiri"

*tut*

"Eh? Dia menutup panggilannya" guman Earth.

Mix yang terlihat khawatir masih memandangi pintu kamar tersebut, sudah sekitar 5 menit sejak Ohm memasuki kamar tersebut tetapi tidak ada bunyi pertengkaran yang dapat didengar.

"Apakah peredam suaranya sebagus ini dalam meredam suara?" tanya Mix kepada Earth.

Yang ditanyapun hanya menggelengkan kepalanya karena seingatnya Bright memang memasang peredam suara pada kamarnya tetapi ia tidak yakin peradam suara tersebut dapat menahan suara perkelahian besar.

* * *

Suara ketukan pintupun terdengar, Earth yang sedang berdiri segera membukakan pintu apartemen Bright. Ia melihat Win yang masih kesusahan untuk berjalan dan Gulf, papanya yang menggelengkan kepalanya melihat kelakukan anaknya.

"Paaa, ayo cepat masuk" rengek Win membuat Gulf kesusahan menggendong anaknya itu.

Setelah semua kerusuhan tersebut Win dan Gulf pun akhirnya dapat masuk kedalam apartemen tersebut dan keduanya dikejutkan dengan apa yang mereka lihat.

"Ai satt lepaskan aku"

Ohm meronta-ronta karena badannya ditengkurapkan ke sofa ruang tamu apartemen tersebut sedangkan kedua tangannya ditahan oleh Bright di belakang punggungnya.

"Apa kau yakin kau seorang King Alpha dengan kekuatanmu yang hanya segini?"

Win dan Gulf dibuat kebingungan dengan apa yang terjadi di depan mata keduanya. Bright yang seorang alpha biasa dapat menahan Ohm yang adalah seorang King Alpha. Memang usia Ohm yang tergolong muda membuat dirinya tidak sekuat King Alpha pada umumnya tetapi tidak seharusnya ia dapat ditahan semudah itu oleh Bright.

"Phi Earth apa yang harus kulakukan dengan bocah in- oh? Kelinci kecil ini datang lagi?"

Bright baru saja menyadari Win yang memasuki apartemennya dengan seorang omega yang lebih tua.

"Phi bisa tolong lepaskan adikku?" pinta Win.

Tidak seperti biasanya Bright hanya mengangguk lalu melakukan perintah yang dikatakan Win membuat Earth dan Mix terngaga heran.

Keduanya sedikit terkejut karena Bright yang mereka kenal TIDAK PERNAH mendengarkan perintah seorang omega setelah kepergian ibunya.

Ohm pun meregangkan badannya dan menatap Bright dengan mata menyalang.

[BrightWin] Omegaphobic [on hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang