Hyunjin memetik gitarnya dengan pelan. Tatapannya kosong, penampilannya sangat berantakan.
Wajahnya pucat dan sembab, kantung matanya menghitam.
"Bodoh, gue emang bodoh"
"Gue bodoh"
Air matanya kembali turun.
Jisung menatap Hyunjin disampingnya. Ia juga menangis melihat penampilan Hyunjin yang sekarang.
"Gue terlalu bodoh"
Jisung menggeleng tak setuju. Ia mengusap bahu Hyunjin dengan lembut.
Hyunjin menghela nafas, ia mengusap air matanya. Lalu tersenyum.
"Lo mau gue nyanyiin lagu apa, Ji? Oh lo suka lagu romantis kan?"
Jisung mengangguk tersenyum, ia sangat menyukai lagu romantis.
Hyunjin mulai memetik gitarnya dan bernyanyi lagu romantis yang sering ia nyanyikan untuk Jisung.
Lagu ini sangat romantis, tapi baik Hyunjin maupun Jisung keduanya malah menangis dalam diam.
"Hiks hiks..."
Hyunjin kembali terisak ketika lagu yang ia nyanyikan telah selesai.
Ia menutup wajahnya dengan telapak tangannya. Lalu menangis dengan keras.
Jisung menggeleng tak rela, ia tak ingin melihat Hyunjin menangis.
Jisung mendekatkan tubuhnya dan memeluk Hyunjin dengan lembut. Ia menyandarkan kepalanya di punggung Hyunjin.
"Hiks..."
Setelah beberapa saat, Hyunjin mengangkat kepalanya dan menoleh ke belakang.
Kosong.
Tak ada siapapun. Tak ada Jisung yang memeluknya.
"Sorry, I love you too"
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Like Comedy; hyunsung✓
Fanfiction"Semua orang yang masih hidup kan pasti punya masalah sama urusan masing-masing, dan kalo misalnya dia meninggal disaat masalahnya belum selesai ya.... Pastinya dia gak akan mau pergi dulu dong, sebelum nyelesein masalahnya. Ya kan?" Start : 07/02/2...