Haechan terbangun ditengah malam, ia merasa perutnya perlu diisi.
"Untung masih ada mie instan"
Ia memasak mie sambil memainkan ponselnya. Sesekali bersiul agar tak terlalu sunyi.
Srak srak
Matanya menatap sekeliling dapur, mencari darimana suara aneh itu berasal.
Tiba-tiba tubuhnya merasa merinding, ia mengusap tengkuknya.
Mie instan nya sudah masak, Haechan duduk dimeja makan dan mulai memakan mie nya.
Tap tap
Haechan menoleh ke setiap sisi, langkah kaki yang terdengar seperti berlari itu sangat mengganggu pendengarannya.
Ia juga merasa seperti ada yang meniup tengkuknya. Ia berdiri, mengabaikan eksistensi mie instan yang baru ia seduh.
Hingga sebuah bayangan hitam tiba-tiba muncul di jendela. Bayangan itu mendekat dengan sangat cepat dan berhenti tepat didepan wajah Haechan.
"Ji-jisung? Lo udah mati! L-lo udah mati!" Pekik Haechan.
Grep
Cekikan dilehernya membuat Haechan tercekat, ia bisa melihat tatapan marah Jisung padanya. Kakinya terangkat karena cekikan Jisung.
Bruk
Haechan terjatuh dengan sangat keras, ia segera berlari ke kamarnya.
"Hua!!!"
Jisung sudah berdiri didalam kamarnya, ia kembali mendekati Haechan dengan cepat.
"Pergi!!" Haechan berlari menuruni tangga lalu bersembunyi di kamar mandi.
Syur
"Pergi pergi hiks... Lo udah mati, pergi"
Haechan meracau tak jelas sambil menjambak rambutnya dengan asal. Ia terlihat seperti orang dalam gangguan jiwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Like Comedy; hyunsung✓
Fiksi Penggemar"Semua orang yang masih hidup kan pasti punya masalah sama urusan masing-masing, dan kalo misalnya dia meninggal disaat masalahnya belum selesai ya.... Pastinya dia gak akan mau pergi dulu dong, sebelum nyelesein masalahnya. Ya kan?" Start : 07/02/2...