3

1.2K 67 5
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA




































...


Arisu berjalan beriringan bersama antek-anteknya menuju ruangan tempat berkumpulnya para gadis populer.

"dengar, aku tak ingin melihat wajah Namikaze Naruto di sekitarku"

setelah peristiwa kemarin yang membuat hati Arisu menjadi kesal karena penila- penghinaan Naruto. gadis nomor satu di SMA Kōdo Ikusei ini, benar-benar marah selebihnya benci yang di berikan kepada makhluk bernama Namikaze Naruto.

dan Arisu sudah menandai, bahwa detik itu juga Namikaze Naruto adalah musuh yang harus dia basmi sesegera mungkin.

cih, kayak ganteng aja tuh, cowok. padahal mukanya sudah pasaran. mentang-mentang blesteran, lagaknya kayak orang penting aja. Arisu misuh-misuh di dalam hatinya.

tentu saja, tidak mungkin gadis anggun dan kalem seperti dia bertingkah menjadi gadis bar-bar, hanya karena cowok sinting dan bermulut pedas macam Naruto itu.

suasana hati Arisu seketika menjadi tenang, ketika melihat keempat gadis lainnya berdiri di depan ruangan itu. Arisu menamainya komite 5.

"hmm, semuanya sudah berkumpul" Arisu tersenyum. dia bertingkah seperti penguasa diantara mereka berlima.

keempat gadis itu mengalihkan pandangannya gadis itu.

"aku tidak ingin buang-buang waktu, jadi cepat selesaikan pertemuan ini" Suzune berkata lebih dulu. dia tidak suka acara seperti meeting antar mereka.

Arisu masih mempertahankan senyumnya.

"Hashimoto, buka pintunya"

"oke"

Hashimoto ingin memasukkan kuncinya tapi dia merasa sesuatu yang ganjal ganjal.

"eh?"

semua orang menatap Hashimoto yang menunjukkam gestur aneh. salah satu perempuan yang berada di tim Arisu bertanya mewakili yang lain.

"ada apa Hashimoto?" gadis itu bertanya, Kamuro Masumi namanya.

"sepertinya ada orang di dalam, kuncinya sudah terbuka" tanpa memerlukan perintah dari Arisu, Hashinoto membuka pintu itu dengan cepat.

takut itu penggemar-penggemar gadis populer Kōdo Ikuse yang memasuki ruangan itu dan bertindak nekat.

"siapa kau?!" Hashimoto berteriak tanpa mengirim sinyal pada orang-orang sekitarnya, alhasil sebagian dari mereka menutup telinga, agar tidak tuli mendadak.

mata orang-orang tertuju pada salah satu kursi yang ada di ujung meja di isi oleh seseorang yang kini membelakangi mereka.

"ha ha, kau menemukanku" suara berat dan serak-serak basah mengisi ruangan itu. mereka tampak asing dengan suara itu kecuali satu orang yang tampak familiar.

"oi, kisama. jangan bermain tebak-tebakan, tunjukkan dirimu" Hashimoto kembali berteriak.

"nih cowok satu pengen aku lempar di hutan" gumam Kamuro dalam hati, dia tampak kesal dengan tingkah Hashimoto yang berteriak tidak jelas.

"udah dibilangin, kalau ngomong gak usah pake urat gitu, santai-santai" orang itu berbalik, yang tidak lain dan tidak bukan, si biang rusuh, Namikaze Naruto.

Fauteur de troublesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang