11

914 67 22
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA




















...

Naruto beberapa kali menguap, masih merasa ngantuk, sebenarnya dia masih ingin tidur lebih lama, berhubung kegiatan lain akan diadakan nanti siang jadi Naruto ingin memanfaatkan waktunya sebaik mungkin tapi semuanya hancur gara-gara Suzune.

Suzune datang dan mengganggu tidurnya, membangunkannya dan memaksanya untuk ikut dengannya.

"ini pemaksaan namanya"

Suzune berhenti melangkah dan berbalik dengan cepat, dia mengarahkan telunjuknya di depan wajah Naruto

"kau sudah mengizinkanku, jadi sekarang itu semua terserah padaku!" Suzune mendengus pelan, dia melipat kedua tangannya di depan dada.

"tunggu, sejak kapan aku mengizinkanmu?"

Naruto menatapnya dengan tatapan sewot.

Suzune melirik Naruto sebentar,

"'aku akan membuatmu jatuh cinta, Suzune'" Suzune menirukan ucapan Naruto beberapa hari yang lalu. "kamu mengatakan itu padaku kan"

"tunggu, apa hubungannya?!"

"tentu saja ada" Suzune melingkarkan kedua tangannya di depan dada, "itu artinya aku bisa berbuat apapun padamu"

Naruto hanya mengerutkan bibirnya, wajahnya benar-benar menunjukkan seberapa anehnya sekarang dia memandang Suzune.

"apa kau tau cara mencerna arti kata-kata, nggak sih?"

"bukankah itu sama saja"

"yaps, kau ternyata bisa bodoh juga"

Alis Suzune berkedut kesal.

"kau mengatai dirimu sendiri"

"lah kok aku lagi"

"kau kan tidak menyebut nama"

Alis Naruto berkedut kesal, benar-benar deh cewek, gak pernah mau salah. dia sudah membuktikannya sendiri.

"hah merepotkan" gumam Naruto pelan.

"kau mengatakan sesuatu?"

"kepo banget sih -aduw"

Naruto meringis pelan ketika merasa sebuah benda tajam menusuk kulitnya.

"apasih"

Suzune mengeluarkan jangkarnya, "ini alat yang kusiapkan agar nanti kau tidak macam-macam denganku"

Naruto memiringkan kepalanya bingung, dia meraba-raba tubuhnya dan wajahnya. memastikan sesuatu.

"aku tidak memiliki banyak macam-macam, aku hanya satu orang"

Suzune mendengus, "sudah ku duga, pembicaraan kita tidak akan pernah nyambung"

"kau saja yang terlalu tinggi dalam menilai seseorang" Naruto tidak mau kalah.

Fauteur de troublesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang