5

1.1K 64 3
                                    

CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA



































...

Naruto bersiap-siap untuk pulang, setelah jam belajar-mengajar telah usai, sekaligus dia juga ingin mempersiapkan dirinya dengan tantangan yang dia sepakati bersama Arisu.

Pertandingan catur akan diadakan minggu depan, padahal Naruto sudah tidak sabar untuk itu tapi tampaknya Arisu ingin memberikan kesempatan enam hari ke depan.

Arisu merasa kasihan jika Naruto kalah lebih awal, jadi dia berbaik hati untuk memberikan pemuda sableng itu waktu.

"yoo Naruto, mau pulang?" Kanji dan Haruki menahan Naruto yang hendak beranjak.

Naruto tersenyum, "tidak"

"loh, mau kemana lagi?"

"mau bantuin Luffy dulu jadi bajak laut"

Ike mendengus, Haruki menghela nafas.

"ogeb"

Kiyotaka berniat pulang lebih awal dengan berjalan pelan agar mereka tidak melihatnya. sayangnya gagal karena Haruki lebih dulu menariknya.

"oh yah Naruto, kemarin Ayanokouji ingin kerumahmu"

Naruto menatap temannya, "serius, ngapain?"

Kiyotaka refleks meninju perut Haruki, membuat sang empu mengaduh kesakitan tapi Kiyotaka tidak peduli. jual nama orang sih.

"ngapain juga kerumah Naruto" Kiyotaka mendengus.

Kanji dan Haruki saling berpandangan sebelum menatap kedua temannya.

"bukankah Ayanokouji harus lebih sering berkunjung kerumahmu Naruto" ucap Kanji.

Haruki menyetujui ucapannya dengan menganggukkan kepalanya.

"benar, untuk menunjukkan keseriusan hubungan kalian" timpal Haruki.

"hubungan apaan? trus apa hubungannya dengan berkunjung kerumah Naruto" Ayanokouji memutar matanya malas.

"loh, bukannya kalian pacaran– *buagh* aduuuuh" Haruki terseret kebelakang ketika Naruto menendang perutnya.

Wajah pemuda itu terlihat bengis, sebelas duabelas dengan Ayanokouji.

"kau pikir aku cowok apaan, hah? haremku mau dikemanain, temee"

Memikirkan bahwa Naruto terlibat hubungan 'itu' dengan Kiyotaka saja sudah membuat perutnya terasa mual. menjijikan.

Kiyotaka menunjuk tinjunya, "katakan padaku jika memang kau sudah bosan hidup"

Kanji melihat Haruki menjadi amukan dua orang yang siap mengamuk, mundur beberapa langkah. dia masih waras untuk tidak memancing kemarahannya mereka lebih dari ini.

"gomenasai!" Haruki berteriak nyaring.

"serius, ngapain kalian mau kerumahku?" Naruto bertanya sekali lagi.

"kami belum pernah kerumahmu, jadi kali ini biarkan kami melihatnya. yah mau main juga sih"

Naruto mencubit dagunya.

"boleh aja sih, yaudah ayo" Naruto berjalan duluan membiarkan ketiga temannya mengekor di belakangnya.

"ngomong-ngomong Naruto, ngapain kita disini?" Haruki bertanya ketika mereka berdiri di halte tak jauh dari gerbang sekolah. beberapa murid komuter berdiri bersama mereka.

Sekedar informasi, SMA Kōdo Ikusei memiliki dua jenis murid. murid asrama dan murid komuter. murid asrama biasanya untuk mereka yang tinggal di hotel sekolah, biasanya mereka termasuk anak-anak yang 'bercukupan' sedangkan murid komuter, mereka tinggal bersama orang tua atau diluar sekolah dan berangkat mengunakan kendaraan umum. mereka ada anak orang kaya atau anak yang orangtuanya berpenghasilan menengah-kebawah.

Fauteur de troublesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang