Part 08

656 72 11
                                    

Warning!typo(s)

.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading~

" NENEK HUWAAAAA, nenek dimana hiks .. hiks." Tangis Vixen di dalam kamarnya yang sukses membuat Yafaro tersedak air minumnya dan berlari menuju kamar Vixen

" Ada apa Vi?." Tanya Yafaro dengan Panik

" Nenek mana Abang?." Tanya Vixen dengan mata yang berkaca-kaca juga jejak air mata di sekitar pipi chubby nya

Gemas nya

" Kan nenek sedang istirahat Vi." Balas Yafaro sembari mengusap sisa air mata di wajah Vixen

" Dari tadi? Nenek gak papa kan Abang?." Tanya Vixen khawatir

" Nenek gak papa, mau Abang lihat neneknya? Abang lihat nenek kamu tunggu disini oke!."

" Umm! Okeyy."

Sekedar info,Vixen itu kalau sedang sakit selalu sensitif dan selalu mempunyai fikiran yang negatif, alasannya karena ia takut di tinggal sendirian. jika ia tinggal sendirian ia akan tinggal bersama siapa,ayah? ia tidak mengetahui ayah nya masih hidup atau sebaliknya, mama?sudah jelas bahwa mama nya telah meninggalkan dirinya dan ia hanya mempunyai nenek yang sudah merawatnya sejak bayi, jangan lupakan sifatnya yang akan berkali lipat lebih manja

Yafaro sedang berjalan menuju kamar nenek saat ia akan mengetuk pintu ia mendengar suara batuk dari dalam kamar nenek dan ia pun langsung mengetuk pintunya takut nenek kenapa-napa

" Nek." Panggil Yafaro

" Sebentar nak." Sahur Nenek dari dalam

" Aneh." Gumam Yafaro

Setelah menunggu beberapa menit nenek pun membuka pintu kamarnya sembari tersenyum

" Ada apa nak?." Tanya nenek

" Ah itu nek, Vixen tadi nangis karena tidak melihat nenek." Balas Yafaro yang di tanggapi dengan kekehan kecil oleh nenek

" Dasar bayi itu. Yasudah ayo kita ke kamarnya." Ajak nenek yang di ikuti oleh Yafaro

" Nenek baik-baik saja?." Tanya Yafaro

Nenek yang mendengar pertanyaan Yafaro pun menegang,lalu ia pun menunjukkan senyumannya berusaha untuk bersikap biasa saja

" Tentu, nenek baik-baik saja Faro." Faro pun mengangguk

" Oh ya nek, Daddy menitipkan salam untuk nenek." Lanjut Yafaro yang di balas dengan senyuman oleh nenek

" Apa kabar Daddy mu?." Tanya nenek

" Baik nek."

" Syukur deh."

Lalu setelahnya mereka pun masuk ke dalam kamar Vixen. Di sana mereka melihat Vixen yang sedang menahan nangisnya

" Astaga gemesnya adek gue." Pekik Yafaro dalam hati

" Vixen ya nenek kenapa hm?." Tanya nenek sembari duduk di sisi ranjang dan mengelus Surai oranye Vixen

SAUDARA [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang