Sudah hampir sebulan Jingga sekolah disana. Tidak ada yang berubah semua masih tetap sama dirinya masih dingin dan irit omong, Aurell masih suka ngehalu dan cerewet, Jihan masih suka ngebucin pacarnya begitu juga dengan Ibnu dan Clara yang masih juga single, Ditto? Tentunya dia masih menyukai Gadis kesayanngannya siapa lagi kalau bukan Dek Aurellia. Lalu bagaimana dengan Wulan? Gadis bertubuh tinggi itu sudah tidak lagi selalu membuntuti Ditto tapi Ia selalu caper ke Jingga yang membuat Aurell semakin muak melihatnya
Tentang Jingga dan Aurell mereka masih sama masih selalu ribut. Aurell yang masih suka mengolok-olok dan menjahili Jingga hingga cowo itu muak. Aurell terus menganggu apa saja kegiatan yang dikerjakan Jingga entah saat Jingga mencuci baju, Aurell sengaja menukar deterjen dengan sabun cair, saat Jingga menyapu Ia sengaja mengotori lantai yg sudah disapu, dan saat Jingga memasak Ia sengaja memasukan bahan-bahan yang Jingga tidak suka ke dalam masakannya. Aurell melakukan itu terus menerus selama hampir sebulan ini. Hal itu dilakukan hanya karena Aurell gabutt. Apakah mereka sudah saling menyukai satu sama lain. Ohhh Jangan tanya ke saya tanyakan langsung ke mereka berdua hihi.
Btw sudah hampir sebulan di sini rasanya Jingga sudah seperti manusia biasa pada umumnya sudah bukan lagi tokoh fiksi yang hidup.
Seperti halnya saat ini mereka sedang berkumpul di rumah Aurell,
Siapa lagi kalau bukan Jihan,Ibnu,Clara,Ditto dan Jingga.Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Ibnu dan Jihan sedang nonton flim,Clara mengerjakan tugas Matematika, Jingga baca novel, terakhir Aurell dan Ditto sedang ghibah.
"eh laper" ujar Clara
"gopud aja udah!" sahut Jihan matanya masih tertuju pada flim yang ditontonnya
"pingin nasi padang" Teriak Aurelll
"gaskeunnnn!" jawab Ditto "jangan gopud mending beli langsung aja" lanjutnya
"nah mending lo aja yg beli kita nungguin disini"
"kok gue?"
"lo yang nyaranin suruh beli langsung jangan gopud, ya lo yg harus beli kesana" kekeh Clara
"udah gue aja gue bosen pingin keluar!" Jingga beranjak dari duduknya menyaut kunci motor milik Aurell diatas meja
"jingga ikutt!!" ucap Aurell dengan nada yang seolah-olah dibuat-buat
"sama gue aja ngga gue sekalian pingin beli paketan, paketan gue habis" sahut Ditto
"gue aja jing ntar gue cuciin deh jaket lo yang kena saos kemarin pliss jing!!!" mohon Aurell
"udah gue cuci"
"cuma mau ke warung nasi padang aja rebutah mending lo sendiri aja ngga keburu mati kelaparan ntar" celetuk Clara
"sama gue aja ngga gue pingin beli paketan! Rell lo mau nitip apa jangan cemberut gitu gak enak dilihat lo ikut jingga cuma mau jajan kan?" Ditto sudah tau akal bulus Aurell
"tau aja lo, yaudah gue nitip sosis bakar yang pedes, sama sekalian cilorr yang pedes juga!"
"cilorr aaaa gue juga mau nitip sekalian dong!" Jihan menghampiri mereka memberikan selembar uang dua puluh ribuan kepada Ditto" itu 2 ya sama nunu" lanjutnya
"udah gak ada lagi?" tanya Ditto
"gue nambah Ditt gue pingin tempura, sekalian pakai duit lo dulu ya ntar gue ganti hehe!" Aurell nyengir
"itu segitu muat perut lo?" Tanya Clara
"muat dong hihi masih kurang sebenarnya tapi besok lagi aja deh"
"ini nasi padangnya lauknya sama semua?" kali ini Jingga yang ngomong
"hooh ngga! samain aja semua"
"kuy ngga keburu Hujan udah mendung" ajak Ditto
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange Life, Love And You
FanfictionMengisahkan seorang siswi SMA bernama Aurellia yang pemalas, suka baca wattpad dan ngehalu. Sampai suatu ketika ada pria misterius yang masuk di kehidupanya yang katanya dari dunia oren (wattpad) bernama Jingga, mereka tinggal bersama dan apakah ada...