11. Faliin in love

22 4 3
                                    

Khusus part ini coba bacanya sambil dengerin lagunya Tulus - Interaksi🎵🎵🎵🎵

Saat ini Aurell sedang dimarahi habis-habisan oleh Jingga, bagaimana Jingga tidak marah saat melihat Aurell digendong Harris dengan luka di kakinya.

"lo bawa sepedanya merem?" ucap Jingga yang  membawa nampan berisikan susu hangat untuk Aurell dan Secangkir kopi untuk Harris.

"gara-gara dia gue jadi jatuh coba kalau tadi gak ketemu lo, pasti gue gak bakal jatuh!" sahut Aurell tangannya seraya meraih gelas tersebut.

Harris menyisir rambutnya kebelakang "hoax, gue dari tadi cuma diem-diem bae itu azab karena udah ngehina gue hahaha"

Jingga menggelengkan kepala pelan lalu mendudukan diri disamping Aurell

"besok lagi jangan keluar sendiri! Ngrepotin orang aja"

"iya ngrepotin bngt, mobil gue mogok langsung gue tinggal biar lo tetep bisa pulang. Lo masih ngata-ngatain gue? Ckkk.. Gak tau terima kasih lo"

"heh lo yang maksa gue buat balik sama lo ya nyet! Lo yang maksa gue anying"

"gue gak maksa gue cuman menawarkan jasa buat nganter lo pulang! Jangan kepedean makanya" kekeh Harris

"bisa-bisanya lo ngomong gitu lo sengaja pikun Atau emang pikun? Lo bilang mobil lo macet gue udah mau pesen Taxi atau ojol. Lo maksa gendong gue sampai rumah itu yg salah siapa?"

Tiada hari tanpa keributan seperti itu jika Dua magnet itu disatukan saling adu mulut dan tidak ada yang mau mengalah

"salah lo pakek jatuh segala!"

Satu bantal sofa melayang di kepala Harris membuat Harris memelototkan matanya. Hingga bantal itu kembali melayang pada Aurell dan mengenai dadanya.

"kurang ajar lo!" Aurell berdiri dari duduknya berniat memukul Harris namun ditahan oleh jingga

"kek bocah banget sih lo, anteng gausah diladenin!"

Aurell mendengus kesal kalau tidak ditahan Jingga pasti Saat ini Harris sudah habis ditangannya.

"rel lo gapapa?"

Aurel menoleh ke arah suara dimana seorang  cowo berdiri diambang pintu dengan nada bicara yang terlihat ngos"an.

"gapapa gue! Lo lupa kalau gue wonder women?"

Ditto melangkah memasuki ruang tamu dan duduk disampin Jingga.

Harris yang melihat kedatangan Ditto merasa tidak suka. Ia berniat pamit pulang.

Tapi niatnya terurungkan saat Aurell melemparinya beberapa kulit kacang yang membuat Harris  tidak terima.

"lah lo kira gue tempat sampah?" celetuk Harris

Aurell terkekeh "iya, sampah masyarakat hihi"

Ditto menatap tajam Harris.  Perseteruan sengit antara Harris dan Aurell masih berlanjut Hinggs Ditto dan Harris pulang.

-------

Saat ini Jingga tengah menikmati mie instan di ruang tamu. Aurell yang sedang asik membaca wattpad di kamar keluar karena mencium bau mie instan yang menggugah seleranya.

"minta dong jing! Kayaknya enak. Lo knp gak sekalian bikinin buat gue?"

Aurell merebut mangkok mie instan kuah rasa soto itu dan menyeruput kuahnya hingga habis.

"sorry Jing gue cuma mau minta kuahnya soalnya seger hehe!" Aurell nyengir lalu mengembalikan mangkok itu pada pemiliknya dan Jingga hanya menatapnya datar, sudah tau tabiat aneh gadis di depannya ini.

Orange Life, Love And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang