Jatuh cinta. Kalimat dengan makna yang sangat indah. Keintiman, kepercayaan, dan ketertarikan terhadap seseorang adalah sesuatu yang membuat semua orang yang sedang merasakannya dapat memancarkan aura kebahagiaan begitupun sebaliknya.
Kalimat itu selalu diiringi dengan kalimat lain, salah satunya pandangan pertama. Sebenarnya kalimat jatuh cinta pada pandangan pertama itu terdengar sangat mustahil, bukan? Tetapi dewasa ini, kalimat itu seolah sudah menjadi trend tersendiri di kalangan para anak-anak yang mulai beranjak remaja ataupun remaja-remaja yang mulai beranjak dewasa.
Jung Jaehyun, pria dengan wajah tampan mempesona bak dewa adonis di masa milenial ini sedang merasakan dua kalimat sakral diatas. Semua orang di sekolah ini mengetahui eksistensi Jaehyun sebagai kapten tim basket kebanggaan para siswi di sekolah. Dirinya sendiri tidak menyangka akan begitu mengagumi dan tergila-gila pada sosok lelaki manis kebanggaan sekolah, Huang Renjun. Lelaku manis itu digambarkan Jaehyun sebagai sosok indah dengan pahatan sempurna, memiliki tubuh mungil seperti tokoh peterpan di kartun anak-anak, kulit putih pucat dengan bibir plum berwarna maple, membuat siapa saja iri dengan pahatan indah ciptaan Tuhan yang satu itu. Selain itu kehadiran Renjun dikenal sebagai siswa pintar dengan kemampuan melukis yang membuat siapa saja melihat karyanya akan berdecak kagum selama lebih dari satu jam.
Rasa kagum dan ketertarikan Jaehyun terhadap Renjun hadir saat dimana dirinya melihat Renjun berkompetisi mengikuti kejuaraan melukis. Renjun dinilai dapat menyampaikan pesan-pesan menyentuh melalui lukisan-lukisan indahnya. Tangan terampilnya sangat gesit dan luwes mencoretkan warna warni indah diatas kanvas putih. Di mata Jaehyun, melihat sosok seorang Renjun yang sedang melukis adalah anugerah Tuhan yang sangat indah. Dimana saat tangan dan wajah Renjun yang penuh dengan coretan warna, apalagi saat sosok mungil itu mengelap keringat karena terlalu fokus pada kanvas didepannya, Jaehyun otomatis akan berdecak errr sexy...
Pendeskripsian Huang Renjun yang dimata Jung Jaehyun ini mungkin terdengar sangat berlebihan, tetapi apa boleh buat itulah penggambaran definisi cinta menurut Jaehyun. Dan itulah yang sebenarnya Jaehyun pikirkan tentang Renjun, juga salah satu alasan mengapa Jaehyun sangat mengagumi sosok Renjun.
Deskripsi manusia tidak selalu terlahir dalam kesempurnaan adalah benar adanya. Semua siswi di sekolah menggilai Jaehyun yang dinilai sempurna dalam berbagai aspek. Namun, jika kalian menelisik lebih jauh kehidupan percintaannya, lelaki ini hanyalah seorang lelaki menyedihkan di mata teman-temannya. Anak jaman sekarang mengenal kalimat ini sebagai kata "sad boy". Ya itulah Jaehyun saat ini.
"Bro, lihatlah perempuan cantik dan lelaki manis di sekolah ini masih banyak, kau mau yang mana tinggal tunjuk saja. Asal jangan Huang Renjun-mu itu"
"Ya banyak, tapi yang bisa menembus hatiku hanya Renjun"
Yuta berdecak geli mendengar jawaban terlalu cheesy dari sosok teman sad boy-nya ini diiringi dengan berbagai tawa dari teman-temannya yang lain. Yuta berpikir bahwa tidak ada salahnya lelaki memilih mendapatkan yang lain, toh cinta kan dapat datang karena terbiasa. Memang otak lelaki.
"Jangan terlalu lemah karena itu, Jae", Johnny membuka suara menasehati. Jaehyun hanya terkekeh mendengarnya.
"Ini bukan lemah, John. Ini namanya mencoba setia. Memangnya kalian tidak bangga apa, memiliki teman yang setia mencintai satu orang seperti aku ini?" ujar Jaehyun menimpali.
"Bukan masalah mencoba setia, tapi harga dirimu Jaehyun. Kau memangnya tidak malu apa, dia sudah hampir puluhan kali menolakmu. Kau tau istilah second hand embarrassment? Ya itulah yang kita rasakan tiap kali kau ditolak si Renjun itu" ucap Taeyong yang dari tadi hanya mendengarkan teman-temannya mengoceh tentang kelakuan bucin Jaehyun.
"Ditolak itu kan hal yang wajar. Justru disitulah kemampuan lelaki diuji kan? Kalian tahu kan, puluhan orang sukses disana begitupun seorang ilmuan sekalipun tidak berhasil hanya dalam sekali percobaan. So, apa masalahnya?" elak Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fate [Jaeren] ✔
Fanfic"Maafkan aku, mungkin ini karma untukku sehingga aku sulit menutup mata seperti ini" -Renjun "Aku masih disini sayang, masih dengan perasaan yang sama, jangan takut"-Jaehyun warn: bxb