「Jadi, 27 pahlawan yang terpanggil itu kalian, Fii」
Ku melihat orang yang berada dibelakangku. Teman masa kecilku di dunia lama saat masih menjadi manusia normal yang bisa kau temui dimana saja.
「......」Arafi menatap lekat ke mataku. Dia tidak menjawab pertanyaanku yang berarti itu benar kalau mereka juga ada disini.
「Apa yang kau lakukan disini?」
「Eh, apa maksudmu dengan pertanyaan itu?」
「Maksudku apa yang telah kau lakukan selama ini」Tanya nya yang terlihat serius
Aku menaruh tangan kedagu dan berpikir
「Kalau kau bertanya tentang itu ku pun tidak tau harus jawab apa」
「Kenapa...」 dia menundukkan kepala.
「Ku juga tidak tau」
「Kenapa....」
「Karena ku benci manusia?」 jawabku dengan nada bertanya
「Kenapa...」
「anoo... bisakah kau mengubah pertanyaannya?」 aku mencoba agar dia bertanya langsung ke intinya
「KENAPA KAU MELAKUKAN INI? KAU DULU TAK PERNAH SEPERTI INI, KAU SELALU BAIK KEPADA ORANG LAIN, KAU SELALU MENOLONG ORANG LAIN, DAN KAU TAK PERNAH JAHAT KEPADA ORANG LAIN」
「......」
「Tapi-- tapi sekarang kau membunuh orang! menghancurkan kota orang! dan bahkan menculik wanita dan anak-anak dan memperlakukan mereka seperti barang lalu membunuh sisanya!!」
「......」 ku tetap diam. Tapi mereka mengatakannya seperti itu ya, menarik
「Dan mereka bahkan mengatakan kau merenggut hak ras lain dan memperlakukan dengan tidak layak!」
Ku melihat matanya melembab. Dia mungkin sedih atas perubahan yang kualami ini.
「Ahh, itu ya. Memang benar diriku mengambil mereka. Tapi ku lakukan apa yang mereka pinta」
Mata Arafi terbuka lebar saat mendengar jawabanku. Dia seperti tidak mengharapkan jawaban yang seperti itu.
「Kalau seperti itu maka aku harus menghentikanmu dan membalaskan dendam mereka」
Arafi kemudian menyiapkan kedua dagger yang ada dipinggangnya dan melompat kearahku. Aku menghidar dengan melompat dan terbang menggunakan sihir [Fly]. Sebenarnya tanpa sihir itu ku bisa terbang dengan sayap karena aku vampire.
Ku mengambil pecahan puing-puing bangunan yang telah hancur menggunakan telekinesis mengelilingiku.
「Ada apa. Apa dirimu tidak menyerangku? Kalau begitu biar aku dulu」
Puing-puing itu melesat kencang menuju ketempat Arafi. Aku sengaja tidak mengenainya, entah kenapa rasanya pengen aja gitu. Tapi arafi memilih untuk menjauh dari tempat itu dan terkena 1 serangan dalam dikakinya.
Arafi menggertakkan giginya dan melompat kearahku, Dia menebas kepinggang kananku. Karena gerakannya melambat akibat luka dikakinya, Aku dengan mudah menghindari serangan itu dengan gerakan yang tidak sia-sia dan menendang perutnya.
「ahh」
Aku kaget melihat dia terlempar jauh dan menabrak bangunan-bangunan yang ada dibelakangnya. Aku turun dan mencarinya. Setelah melewati bangunan rubuh yang ditabrak Arafi, aku melihat Ryuugami yang sepertinya menghindari sesuatu dan alice dibelakangnya.
「Ibunda! kenapa anda disini?」 Tanya Ryuugami setelah melihatku
「Ara Ryuu, tidak ada apa apa. Aku kesini hanya mencari seseorang」 jawabku
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER: Though Friend's Friendly (ID)
Action「ORIGINAL STORY」 Pada tahun modern, terdapat alat bernama VR. Lambat laun peneliti mulai mengalihkan pandangannya pada VR dengan teori yang disebut Full-Dive. Dikatakan pada teori ini dengan adanya penemuan Full-Dive VR memungkinkan untuk bisa menci...