Transmigrasi Bad girl (On Going)

tbg

Happy Reading

___________________________________________

Kring.. Kring.. Kring..

"Udah bel tuh, kuy kantin" ucap akas. Dan diangguki yang lain.

Mereka sekelas pun pergi menuju kantin. Sesampainya di kantin mereka menyatukan meja untuk mereka duduki.

Mereka menghiraukan bisikan bisikan yang tertuju pada devi.

"Kalian pada mau pesen apa nih" tanya rehan

"Mie ayam aja" -devi sembari memainkan ponselnya.

"Samain aja ya" ucap rehan dan diangguki oleh semua. Sembari menunggu makannanya mereka sibuk pada sibuk masing masing. Samapai suara teriakan histeris memenuhi kantin.

'Gila marsel tambah ganteng woi'

'Devan jangan dingin dingin dong'

'Davin lope u'

'Yoga uh gans banget'

'Bryan senyum napa'

Begitulah teriakn penghuni kantin(-meja devi hanya acuh) menyambut inti darmon.
Mereka duduk di tempat biasa mereka yaitu meja pojok.

"Gila-gila ganteng banget gue ya"-yoga dengan Pdnya.

"Masih gantengan juga gue"-davin.

"Pesen!" -titah marsel. Membuat keduanya mendengus.

"Pesen apa?" -yoga

"Kayak biasa aja"-devan.diangguki yoga. Yoga menarik devan untuk ikut dengannya.

Marsel, devan, bryan sesekali mencuri pandang pandang ke arah devi.

Ditempat devi
"Makanan datang" ujar rehan membawa makanan dibantu mb kantin.

"Terimakasih mbak zena"

"Iya sama sama, saya balik dulu" diangguki yang lain.

Mereka menyantap makannya dengan sesekali tertawa akibat candaan teman rehan dan rega.

Devi yang sedang asik menikmati makanannya merasa kalau ada yang menatapnya devi mengedarkan pandangnnya mencari orang itu dan yap, dia diperhatikan dari meja pojok yaitu tempat marsel dkk. Tapi devi hanya acuh.

Setelah selesai makan mereka semua pun balik ke kelas karena sebentar lagi bel masuk.

Jam pelajaran hari ini telah usai para siswa/i sudah berhamburan keluar kelas. Berbeda dengan tiga orang gadis yang masih setia dikelas menunggu sang putri tidur bangun dari tidurnya.

"Ciss bangunin gih" ujar chika. Sudah lebih 20 menit mereka menunggu devi bangun dari tidurnya.

"Dev, dev, devi" ujar cissa sambil menggoyang goyangkan lengan devi.

"Eughhh" devi mengangkat kepalanya sambil mengerjap ngerjapkan matanya.
"Loh kok sepi?"

"Ya udah pada pulang lah ukhti" kesal chika.

"Kalian kenapa masih disini?" - devi

"Ck, ya nungguin lo lah devi, kita samapi lumutan tau nungguin lo bangun" desah chika lebay.

"Yang suruh nungguin gue siapa?" tanya devi dengan muka yang pengen ditampol. Mereka berdua mengeluarkan nafas kasar. Mereka tidak lagi menanggapi ucapan devi, mereka langsung menarik tangan devi keluar dari kelas. Devi menurut tampa memberontak.