Bagian III : Be Our World

80 40 202
                                    

"Bilang aja kalo lo itu salah satu fans gue Ar... Gue tahu gue ganteng, dan gak ada yang ngelak itu semua termasuk lo. Iya kan?"
- Alaska -

✨✨✨✨✨

Alaska memberhentikan motornya di depan sebuah tempat yang sangat sepi dan hanya dirinya dan Arletta saja yang ada disana. Ditambah, tempat itu sangat dingin karena cukup banyak pohon pohon besar yang mengelilinginya.

"Turun" ucap Alaska kepada Arletta. Arletta terdiam. Tidak sedikitpun ia berniat untuk turun dari motor milik Alaska saat ini.

"Gak mau" tolak Arletta. "Lo mau ngapain disini?! Jangan macem-macem ya lo sama gue! Mentang-mentang gue tinggal di rumah lo dan lo bisa seenaknya sama gue" ucapnya sambil marah marah.

"Hah macem-macem?" Tanya Alaska. "Yakali gue emang mau ngapain lo?"

Arletta tetap pada pendiriannya untuk tidak turun dari motor Alaska.

"Gue gak mau turun" jawab Arletta sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Gue mau ngasih tau lo sesuatu" ucap Alaska.

"Apaan?" Tanya Arletta yang masih keukeuh dengan pendiriannya.

"Makanya turun dulu" ucap Alaska. Arletta masih tidak bergeming.

"Gak mau. Nanti lo macem-macem sama gue" tolak Arletta terus-terusan.

Alaska terkekeh mendengar ucapan Arletta. "Emang lo berharap gue apain sih? Gue peluk? Atau gue cium? Atau mungkin..."

Arletta mengerutkan keningnya. "Hehh, atau mungkin apaa?"

"Atau mungkin kita mau ituuu disini?? Lo udah siap emang?" Tanya Alaska dengan kedua matanya yang terlihat nakal.

Dengan cepat, Arletta memeluk tubuhnya sendiri sambil menghindari laki-laki itu. "Heh, awas lo ya berani macem-macem sama gue, gue patahin semua tulang tulang lo! Gini-gini gue bisa silat, taekwondo, karate... Semuanya gue bisa! Awas lo ya macem-macem sama gue!" Ancamnya.

"Eum masa?" Tanya Alaska sambil mengangkat sebelah alisnya. Bukannya menghindar, Alaska justru terus mendekati perempuan itu hingga membuat Arletta semakin ketakutan.

"Alaska gue bilang jangan macem-macem sama gue!" Ucap Arletta ketakutan. Ia memejamkan matanya sambil terus memeluk tubuhnya sendiri.

Alaska hanya tersenyum kecil melihat tingkah Arletta yang konyol menurutnya itu.

"Woy!"

Alaska menyentil kening Arletta dan membuat perempuan itu akhirnya membuka kedua matanya.

"Lo ngapain?" Tanya Alaska sambil terkekeh.

"Lo... Lo bukannya mau itu?" Tanya Arletta dengan polosnya.

"Itu apa? Mau ngapain emang? Lo berharap mau ngapain sama gue?" Tanya Alaska sambil terkekeh.

"Oh... Enggak. Gak ada apa-apa" jawab Arletta berusaha untuk terlihat tenang.

Alaska menggelengkan kepalanya pelan sambil menghembuskan nafasnya kasar  "Yaudah sekarang buruan turun"

"Hmm gimana yaa..." Ucap Arletta masih ragu.

"Ck, lama banget sih mikirnya" ucap Alaska kemudian menggendong Arletta untuk turun dari motornya.

"Alaskaaa turunin guee" ucap Arletta panik.

"Ck, berisik banget sih. Dibilang gue gak bakal ngapa-ngapain lo juga..." ucap Alaska. "Udah, ikut gue sekarang"

Numpang HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang