***
Suzy sebenarnya bukan orang jahat, tapi kalau ada yang menjahatinya lebih dulu dia pasti akan membalas orang itu dua kali lipat. Kalau begitu, berhak bukan Suzy berbuat jahat kepada Myungsoo yang ternyata sangat licik itu?
Myungsoo biasanya pulang bekerja pukul enam sore, kalau sedang banyak kerjaan kurang lebih jam 9 sampai 10 malam sampai rumah. Sebelum Myungsoo pulang, Suzy menaiki tangga menuju lantai dua dimana kamar tidur Myungsoo berada.
Lantas ada apakah Suzy dengan tidak sopannya memasuki kamar orang lain yang mana suaminya sendiri? Ho.. tentu saja untuk melakukan sesuatu yang menguntungkan dirinya. Kamar tidur Myungsoo tidak memiliki pengamanan ekstra seperti kamar tidurnya, kunci pintunya pun masih memakai kunci biasa dan Suzy tahu dimana pria itu menyimpan cadangan kuncinya.
Di bawah keset bertuliskan 'welcome'.
Kenapa Suzy bisa tahu? Tak sengaja Suzy pernah melihat Myungsoo menaruh kunci rahasianya itu saat baru pulang bekerja.
"ketemu!" ucapnya riang. Kunci berwarna emas itu langsung Suzy masukkan ke lubangnya dan raviolla! Kamar Myungsoo terbuka lebar.
"apa-apaan ini? Semuanya hitam putih." Ruangan yang sedikit lebih luas dari kamar milik Suzy itu di dominasi hitam dan putih. Terlihat dingin dan membosankan. Jujur saja, ini baru pertama kali Suzy memasuki kamar Myungsoo.
Kesan pertama yang Suzy berikan tatkala kakinya melewati pintu ialah ; Begitu rapi dan tertata. Tidak seperti kamarnya yang—uhukk .. berantakan.
Tak ingin membuang waktu, Suzy segera menggeledah beberapa laci dan lemari untuk mencari sesuatu yang menjadi targetnya. Perempuan itu juga bekerja dengan rapi supaya tidak meninggalkan jejak. Kalau dilihat Suzy memang seperti maling dan cukup kurang ajar, tapi mau bagaimana lagi? Kalau tidak balas dendam dia akan terus merasa dongkol.
Benda yang ia cari ternyata ada di laci ke tiga sebuah nakas. Dengan sigap, Suzy membuka dompet rahasia Myungsoo lalu mengambil black card milik pria itu dari sekian banyak kartu kredit di dalamnya.
Ya, Suzy akan memeras harta Myungsoo sebanyak mungkin.
Soal ketahuan atau tidak terserah nanti, mungkin saja pria itu tidak akan sadar juga karena kartu kredit yang Myungsoo punya ada lebih dari sepuluh. Dia tidak mungkin sadar sepertinya.
Sepertinya.
***
Malam itu setelah peristiwa 'maling' kartu kredit Myungsoo, Suzy berdiri di depan pintu masuk untuk menyambut suaminya pulang dengan bersetelan lingerie seksi yang hampir mengekspos tubuhnya. Suzy tersenyum manis kepada Myungsoo yang sepertinya terlihat heran.
"selamat datang, bagaimana harimu?" tanya perempuan itu lalu ia mengambil tas kerja Myungsoo dan melepas jas pria itu dengan telaten.
Myungsoo terus menatapnya bak orang kebingungan, "kepalamu baik-baik saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are On The Same Boat [END]
RomanceNamanya Bae Suzy. Produser film. Dan dia anti komitmen. Hobinya membuat para pria mengejarnya, setelah mereka jatuh hati, ia tinggalkan. Kim Myungsoo. Pria itu berada di awal 30-an, puncak emas kejayaan karirnya sebagai chef bintang lima. Dia hampir...