3. koreksi

99 22 8
                                    

Memutuskan untuk bergelung selimut di suasana mendung seperti ini tentu merupakan ide yang bagus.

Namun, hal itu tidak berlaku bagiku, yang berprofesi menjadi budak kerjanya Osamu Miya. Entah itu lembaran kertas yang berisi ratusan angka, atau beberapa laporan yang harus kurevisi tak pernah berhenti menghampiri meja kerja tempatku berada.

Pokoknya, direkturku itu adalah pria sarkas yang begitu kejam. Walau merasa jenuh, kuakui bahwa dirinya cukup peka soal urusan gaji bulanan. Dan juga, hampir seluruh rekan kerjaku memuji wajah tampan si Osamu Miya. Tapi, alih-alih memuji, yang dapat kulihat hanyalah wajah datar dengan kritikannya yang begitu pedas. Ah, memuakkan. Tujuanku untuk menonton film sembari bergelung selimut di rumah harus segera kurealisasikan. Masa bodoh dengan direktur itu.

Wah, lihatlah rambutnya. Aku tidak salah lihat, bukan? Apakah waktu luang Osamu Miya terlalu banyak? Sampai-sampai ia dapat mewarnai surai abunya menjadi pirang? Jujur, hal ini sedikit mengejutkan bagiku.

"Laporanmu ... Mengapa bisa serapi ini?"

"Maaf, pak?" Kelihatannya pendengaranku bermasalah. Mungkin aku harus memeriksakan telingaku pada dokter THT besok.

"Ah, rapi sekali! Bisa-bisanya dia tidak menaikkan pangkat kerjamu. Seharusnya, kau sudah berprofesi menjadi managerku sekarang." Ia mengoceh cukup banyak—tidak, maksudku, ia memuji pekerjaanku cukup banyak.

Dan aku tidak menyangka, bahwa hari yang telah kutunggu-tunggu dari sekian lama akhirnya terjadi juga di malam ini.

Ya tuhan, Osamu Miya yang terkenal dengan sebutan kulkas sepuluh pintu itu tengah memujiku! Lalu, ia tersenyum lebar dengan kelopak mata yang menyipit. Baiklah. Usai melihat raut muka itu, mungkin sesekali aku dapat memuji ketampanan Osamu Miya.

... Atau bukan?

"Terimakasih, [surname]," ia mensejajarkan pandang, membawa semua hasil laporanku dan beberapa revisi. Kemudian beralih menggenggam tanganku. Seraya memberikan sebuah kartu yang membuatku diam seribu bahasa.

Atsumu Miya. Wakil direktur Miya Corp.

Astaga. Seluruh laporan hasil lemburku malam ini ... Jatuh pada orang yang salah.

tanda koma - atsumu miyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang