7

282 37 38
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Kiyoshi tidak menyangka

Aku dan oikawa baru saja selesai berkencan seperti biasanya akan selalu saja melakukan itu.

"Aku ke pemandian air panas saja deh." Ucapku.

Sementara di tempat wakatoshi karena sebentar lagi ujian jadi ada libur selama seminggu dari sekolah katanya agar tidak terlalu stress saat ujian.

"Jadi kita mau kemana?" Tanya Wakatoshi kepada teman-temanku.

"Ajak adikmu juga." Ucap Tendo.

"Dia sedang menginap di rumah pacarnya." Ucap Wakatoshi.

"Adikmu sedang menambah populasi di jepang." Ucap Hayato.

"Hah maksudnya?" Bingung Wakatoshi.

"Jangan dengarkan ucapan hayato." Ucap Semi.

"Ke pemandian air panas saja." Ucap Reon.

"Seperti orang tua saja." Ucap Hayato.

"Tapi itu menyenangkan juga sih bisa membuat otak kita sedikit rileks." Ucap Semi.

"Berarti kepala kita harus direndam juga dong dalam air panas." Ucap Wakatoshi.

"Astaga bukan begitu konsepnya wakatoshi-kun." Ucap Tendo.

"Lalu bagaimana?" Tanya Wakatoshi.

"Sudahlah lebih baik kita jalan saja kesana nanti juga ushijima paham sendiri." Ucap Semi.

Wakatoshi hanya diam saja dan mengikuti langkah kaki semuanya menuju pemandian air panas.

Saat tiba di pemandian air panas wakatoshi hanya diam saja sambil menikmati kehangatan air panas disini.

"Eh?!" Kagetku karena melihat keberadaan wakatoshi dan yang lainnya.

Saat wakatoshi membuka mata dia melihatku membuat aku terdiam apalagi wakatoshi malah melihat tubuhku yang terluka akibat ulah oikawa.

"Kau terluka lagi?" Tanya Wakatoshi.

"Hm." Gumamku.

"Nanti aku obati." Ucap Wakatoshi.

"Baiklah." Ucapku.

"Eh kiyoshi kau nakal ternyata!" Pekik Tendo.

Aku bersembunyi di dalam air dan hanya tersisa kepalanya saja sementara wakatoshi kebingungan maksud tendo.

"Adikku nakal?" Bingung Wakatoshi.

"Kiyoshi sudah melakukan itu dengan pacarnya." Ucap Tendo.

"Itu?" Bingung Wakatoshi tidak mengerti.

✔️ Ushijima Wakatoshi Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang