Setelah vano mengambil motornya ia dan adiknya pergi ke mall untuk membeli HP, laptop dan iPad
Setelah memberi hp dan laptop dan iPad ....Di parkiran ....
"sistem apakah kamu bisa sinkronisasikan sistem dengan ponsel ku?" Tanya vano[Bisa tuan ]jawab sistem
"Kalau begitu tolong juga unduh beberapa aplikasi yang di butuhkan di ponsel tersebut " pinta vano
[Baiklah tuan ] jawab sistem
Memproses....
10%.....35%....
40%....
65%.....
80%....
100%...
Proses selesai
Skippp...setelah vano dan Vani dari mall
Vano segera pergi ke cafe edelweis untuk menemui pemilik rumah yang mau menjual rumah yang akan vano dan adiknya tinggali .
Sesampainya di cafe
Vano menghampiri seorang pria paruh baya yang berumur sekitar 30 tahun
"Permisi apakah bapak yang mau menjual rumah ?" tanya vano
"Iya saya sendiri,perkenalkan nama saya Yanto , apakah ini nak Vano?" Tanya pak yanto
"Iya dengan saya sendiri Pak kira-kira berapa harga rumahnya" tanya vano
Harganya 3 m nak, dengan luas 2 hektar apakah nak Vano berminat? Jawab pak Yanto
"Baik saya menerimanya ,sekarang saya trasferya pak ,no rekening nya berapa pak " jawab vano
"****6******7**** ini nak " ucap pak Yanto
Setelah vano mengetik nomor rekening dan nominalnya dan mengirim uang ke rekening pak Yanto
[Memproses ,sisa poin 6.930 point sistem ]ucap sistem
Ting Bunyi ponsel pak Yanto
"Ini sudah masuk uang nya nak ,ini sertifikat serta kunci rumahnya nak ,jika nak Vano mau ke rumah tersebut, tunjukkan kunci rumah tersebut pada satpam yang menjaga rumah itu" ucap pak Yanto sambil menyerahkan sebuah map
"Baik pak , terimakasih,maaf tidak bisa lama lama saya ada sedikit urusan pak " jawab vano
"Tidak papa nak " ucap pak Yanto
Vano dan adiknya pun keluar dari cafe keluar dari kafe dan kembali ke hotel
Ketika dalam perjalanan ke hotel vano melihat seorang anak kecil berusia sekitar 13 tahun yang meringkuk di jalanan .
Vano pun meminggirkan motornya dan menurunkan Vani dan menggendongnya lalu menghampiri anak tersebut
"Kok tiduran di sini Dek, orang tuamu mana ?" tanya vano
"Saya yatim piatu Kak aku sudah sendiri dari umur 10 tahun Kak" jawab anak kecil tersebut
"Jadi sama ini Adek tinggal di mana?" Tanya vano
" Saya tidur di jalanan ke dan mengemis untuk membeli makan kak " jawab anak tersebut
"Saya lapar Kak" lirih anak kecil tersebut
"Kamu lapar ya Dek , kebutuhan kakak sama adik kakak juga mau makan adik mau ikut kakak nggak "tanya vano
Mata anak kecil tersebut pun berbinar-binar
"mau ,mau Kak "jawab anak kecil tersebut
"ngomong-ngomong nama adik siapa" tanya vano
" Gibran Kak" jawab anak tersebut
Lalu vano , Gibran dan Vani pun ke hotel
Setelah memarkirkan motornya di parkiran hotel pun mengajak Gibran dan Vani masuk ke kamar hotel yang sudah vano pesan kemarin"Sebelum makan adik mandi dulu ya" ucap vano pada Gibran
"Tapi aku tak punya baju ganti Kak " ucap Gibran
"Sebentar kakak ambilkan baju kakak yang baru tapi sebelum itu tolong jaga Fani sebentar ya" ucap vano
"Ok kak " jawab Gibran
Vano pun meletakkan vani di sofa
"Nah Vani duduk di sini dulu ya "ucap Vano
"Duduk sini dulu ya Abang tinggal sebentar di sini sama Kak Gibran dulu jangan nakal ya" kata vano
"Hem ,Hem , ok Abang" jawab Vani sambil mengangguk kan kepalanya
Setelah sampai di kamar
"Sistem tolong belikan 1 set pakaian casual seukuran Gibran " pinta vano
[Baik tuan harganya 5 poin sistem ]
"Baiklah beli pakaian itu " jawab vano
Cling ... Muncullah paperbag di tangan vano
[Sisa poin: 6.927 poin sistem ]
Lalu vano pun memberikan pakaian tersebut pada Gibran
"Nih Dek pakaiannya , mandi dulu ,toiletnya di sana , " tunjuk vano ke arah jam 1
"Oke kak "jawab Gibran
Sambil menunggu Gibran vano pun mengutak-atik HP dan tablet yang baru ia beli, sambil memangku Vani yang asik menonton kartun di mana bebek bisa terbang
' Nonton kartun saja pakai logika ' batin vano yang melihat kartun yang di tonton Vani
10 menit kemudian
Suara pintu dibuka
Vano dan vani pun mengalihkan asistensi Nya kepada pintu kamar mandi
Gibran pun keluar dari kamar mandi menggunakan jeans dan kaos polos yang pas di badannya dan jangan lupa rambutnya yang masi acak acakanVano pun cengo melihat Gibran yang baru keluar dari kamar mandi
Batinnya berteriak
' Heiiiiii dimana kulitnya yang dekil tadi ,kenapa sekarang jadi putihhhhh ,wah ini namanya penipuan ,atau jangan jangan dia selebgram yang menyamar ' tuduh vano dalam hatiLamunan Vano pun buyar oleh perkataan Vani
"Wah kak Gibran ganteng sekali" kata vani
Bersambuuunggggg...........
736 kata
Wah dari beberapa hari tidak up sekarang author up ,yeayyyyyyyyyyy
👇vote pokoknya aku maksa loh
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Vano
Teen Fictionmenceritakan tentang vano seorang mahasiswa fakultas kedokteran yang bertransmigrasi ke dalam novel berjudul secret love dan didampingi oleh sistem pemandu. [Ding menyatu dengan jiwa hots] 10%...... 20%...., 30%.... 40% .... 50% .... 60%.... 70%...