Transmigrasi Vano

9 ( real)

Ya itu adalah inti geng dark wolf
Yang terdiri dari .....

Zevara William Ghirsam
Sabara Cristian Oliver
Zidan baskara Aditama
Sandika Wiguna Pradipta
Marvino Putra Pratama

"Lo Marvin kan ?"  tanya Vano menepuk bahu Marvin

merasakan tepukan di bahunya dan suara yang familiar, Marvin lalu menoleh ke belakang

" loh Vano , Lo pindah sekolah ke sini ?" tanya Marvin

" Yoi ,ini sekarang gue mau ngikutin tes pembagian kelas " sahut Vano

" wah good luck ya ,siapa tau kita bisa sekelas "
jawab Marvin

" yoi thanks " bales Vano

" eh Vani juga ikut nih kesini ? masih ingat sama kakak ga? " tanya Marvin berjongkok menyamakan posisi dengan Vani

" um siapa ya ? " pikir Vani

" ouuu kak malpin kan ? "

cupp... " pinter " , jawab Marvin mencuri ciuman di pipi Vani .

" Iss jangan cium cium , Vani udah mandi  huh.. " ketus Vani mengusap pipinya yang dicium Marvin .

pppfft ......

" guys seorang Marvin ditolak sama bocil "
ledek Zidan menahan tawa .

" ck diem lo "  sinis Marvin

" eh by the way kalian kenalan dulu lah "
ucap Marvin

" hai nama gue Vano dan ini adek gue Vani " Vano memperkenalkan dirinya

" halo kakak kakak ganteng nama aku Vani "
ucap Vani tersenyum memperlihatkan giginya

" gue Zidan baskara Aditama, biasa di panggil Zidan "

" gue Raden Raka Wijaya biasa di panggil Raka "

"gue Sandika Wiguna Pradipta panggil aja Dika "

"Sabara Cristian Oliver "

"Zevara Wiliam Ghirsam "

" ngomong ngomong gue  minta tolong jagain Vani sebentar , nanti selesai tes gue kesini , gapapa kan ? " tanya Vano meminta tolong

" yoi sans aja mah , Vani aman sama kita ,juga Vaninya anteng " jawab Zidan

" dengan senang hati ,itung itung simulasi " ucap   Dika tertawa kecil

" hm "Bara

"ok " William

" wah terimakasih banyak , gue janji ga bakal lama  " jawab Vano berterima kasih

" Vani sama kakak kakak ini dulu ya , Abang mau ke ruang kepala sekolah, enggak lama kok ,"  Vano mengusap rambut Vani

" ini tasnya , nanti makanannya bagi bagi ya "

" okeeeey Abang " Vani memberikan acungan jempol

" tertawa kecil.. iyaa , jangan nakal "

" gue duluan ya bro " Vano berlalu menuju ruang kepala sekolah

disisi lain  para siswi yang melihat interaksi mereka terpekik gemas ..

" ini Vani kita ajak kemana ,ga mungkin terus di parkiran kan ? " tanya Zidan

" Taman " jawab William yang sudah berjalan duluan sambil menggandeng tangan Vani

" lah kita di tinggal ceritanya nih " batin mereka berjalan menyusul Wiliam dan Vani

taman.....

mereka duduk dikursi taman

"nah gini kan adem " ucap Zidan menyandarkan tubuh di sandaran kursi

mereka tidak bolos yaa , William sudah meminta izin untuk mereka berlima ...

Vani mengeluarkan cemilan berupa sekotak cookies dan setoples kecil gummy bear ,  serta tablet dari dalam tasnya dan menata di atas meja

"kata abang, Vani disuruh bagi bagi , jadi kakak kakak ayo coba in cemilan ini " ucap Vani tersenyum

" eh gausah repot repot " ucap Dika tapi ucapan nya bertolak belakang Dangan tangannya yang ikut mengambil cookies .

" lah malu maluin lo " sahut Raka ikut menyomot cookies

sedangkan Zidan, Bara, dan Wiliam ikut makan cookies sambil bareng menonton Frozen di tablet Vani

Let it go, let it go~
Can't hold it back anymore~
Let it go, let it go~
Turn away and slam the door~
I don't care what they're going to say~
Let the storm rage on~
The cold never bothered me anyway~

ketika Elsa mulai bernyanyi, Vani berdiri dari duduknya dan ikut menggerakkan tangannya seperti yang di tampilkan di layar tabletnya

" Let it go, let it go~ " Vani barnyanyi 

sedangkan 5 laki laki disana tertawa kecil melihat aksi Vani

mereka berenam asik menonton kartun Frozen sambil memakan cemilan di atas meja

" ini yang bocil siapa ya " batin Zidan yang menyadari tingkah dia dan teman temanya yang malah anteng menonton kartun anak anak tersebut

gimana chapter kali ini ?
i hope you like it guys 😋

* fun fact, cowok juga suka nonton Frozen loh *

" author ga asik mah buka kartu" Zidan

" aduh suara siapa itu ga denger " author kabur

tekan bintang 🌟 agar bintang di langit bertambah 😘

26.10.24
⭐