09 - Penyerangan !

39 14 14
                                    

Mulmed : Dyrez

Vote dan Comment cerita ini ya 🤩

Semakin Seru !!!

Selamat Membaca 😁

Pulang cepat. Dua kata yang berhasil membuat seluruh pelajar Indonesia merasa sangat bahagia.

Buru-buru kelima gadis cantik dari kelas XII IPA I itu merapikan seluruh barang-barang mereka.

"Asli, gue seneng banget! Akhirnya pulang," jerit Vally. "Eh tapi, jangan langsung pulang lah. Mending kita jalan aja dulu," tambah Maudy.

"Iya, kita makan di café deket sekolah yuk. Kemaren gue liat rame banget, kayaknya enak deh," ujar Zara.

"Zar."

Mendengar namanya dipanggil, Zara langsung menolehkan pandangannya. "Kenapa, Al?"

"Lo dipanggil sama Bu Novi di ruang guru." jelas laki-laki itu.

"Ah ribet banget tuh guru, "keluh Gaby.

Zara mengucapkan terimakasih pada Alfan, tak lupa dengan senyum manisnya.

"Yaudah, kalian duluan aja kesana. Nanti gue nyusul, lagian gue kan bawa mobil. Jadi bisa sendiri kok."
"Tapi kan kita ga enak ninggalin lo, Zar."

"Santai aja, bentar doang palingan. Udah sana, kalian duluan."

"Kita nungguin lo aja deh. Kasian nanti lo sendiri," ucap Nadya. "Kalian ambil tempat duduk dulu disana, takutnya rame kita ga dapat tempat duduk," jelas Zara yang akhirnya dituruti oleh mereka.

***

"BANG DYREZ!"
Jayden yang semula sedang minum the langsung menyemburkan tehnya.

Anjir bikin kaget aja!

"Ada apa?" tanya laki-laki itu dengan santainya. "Anak Astro ada di depan gerbang sekolah!"

Dyrez berdiri dari tempat duduknya, mengambil jaket kulit hitam bertuliskan nama VANDALLAZ dibagian punggungnya. Melihat itu, kelima temannya melakukan hal yang sama.

"Kumpulin VANDALLAZ sekarang! Pastiin gak ada satu murid pun di area sekolah, suruh Pak Samin tutup gerbang sekolah," tegasnya.

"Siap, Bang!"

***

"WOI CEPET PULANG!! GERBANG UDAH DITUTUP!! JALAN DEPAN SEKOLAH JUGA MAU DITUTUP!!" teriak salah satu siswa di lorong sekolah.

Zara yang baru saja keluar dari ruang guru, langsung menatap bingung ke arah orang-orang yang berlarian kesana kemari.

"Ada apaan sih?" gerutunya pada diri sendiri.

"Eh woi, ada apaan?" tanya Zara pada salah satu siswa yang kebetulan lewat depannya. "Anak Astro di depan gerbang sekolah, kayaknya mau ribut. Mending lo cepetan pulang, ini sekolah udah mau kosong."

Benar, sekolah memang sudah sepi sekarang. Tinggal beberapa orang lagi, itu juga sudah turun.

"Oh oke, makasih ya."

Sebenarnya Zara juga ingin cepat-cepat keluar dari sekolah, dia kan sudah ditunggu di café. Tapi Zara teringat bahwa handphone miliknya tertinggal di kelas.

"Gue ambil dulu deh."

Ia mulai melangkahkan kaki menuju ke kelas, tanpa disadari bahwa ia telah mendatangkan bencana bagi dirinya sendiri.

Setelah mengambil handphone, Zara memutuskan untuk jalan menuju gerbang uta,a SMA Andromeda. Begitu keluar dari gerbang, Zara terkejuat dengan keadaan disana.

Dyrez [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang