02 - Masuk Kelas

128 102 72
                                    

Suasana kelas yang ricuh, suara nyanyian Nana yang cempreng, kumpulan siswa-siswi kutu buku yang ngumpul sambil baca buku dan belajar bersama , dan kumpulan para wibu menontonn sesuatu itu membuat Gaby muak.

"Gilaaaa, gede banget!"

"Iya nih, bulat banget!"

"Apanya nih?"

"Tekadnya."

"Sa ae lu, sok polos Anjir."

Sebenarnya Gaby tidak terlalu mempermasalahkan si Nana yang nyanyi cempreng,atau para kutu buku yang ngambis in public, atau teman-teman lainnya yang berisik. Tapi, kalau buat mereka yang lagi nonton itu? Asli, jijik banget.

"Woy, kalian bisa gak sih stop nonton begituan di sekolah!? Gak malu apa? Nonton begituan di dalam kelas yang isinya bukan cuman cowok doang. Otak kalian ditaruh dimana sih? Najis banget tau ga? Jijik! Udah tampang di bawah rata-rata, kelakuan minus, otak gak tau dimana, mesum lagi!"

Asli, Gaby tuh jijik banget denger suara dari video mereka, kenceng banget volumenya. Jelas Gaby risih banget.

"Apaan sih, Gab? Lo mau, kalau mau sini nobar bareng kita. Bilang aja susah!"

"BACOT!"
BRAK!

"Heh, Fadly! Bisa gak sih datang itu ketuk pintu atau buka pelan-pelan njir, badan lu udah kek kuda nil gitu. Tuh pintu kalau rusak gimana?"

Fadly, intel buat kelas XII IPA I. Dia tuh udah kek mata-mata, selalu update informasi di SMA Andromeda ini. Udah kek biang gosip deh, biasalah bencong. Ya gitu deh pokoknya.

"Itu a-ada anak baru. Se-seisi sekolah pada ngeliatin dia, ka-kata mereka berdamage. Huh, udah itu aja. Capek gua!" Ucap Fadly yang masih ngos-ngosan karena berlari.

"Apa? Anak baru? Kelas berapa? Cowok atau cewek?" tanya Gaby dengan penuh rasa penasaran.

"Setau gue dia kelas 12, tapi gak tau masuk kelas yang mana." Jawab Fadly.

"Guru datang woi! Cepet balik ke tempat duduk!" Teriak Fadly

XII IPA 1

Zara memasuki ruang kelas bersama Ibu Rina selaku Wali Kelas XII IPA I. Vally yang sedang ngobrol dengan teman-temannya tak sengaja melihat Zara masuk. Ia merasa bingung dengan gadis itu mengapa ia bisa masuk ke kelas.

"Selamat Pagi, semua." Ujar Ibu Rina.

"Selamat Pagi, Bu." Jawab seluruh murid di kelas itu.

"Baik, ini murid baru di sekolah kita dan akan menjadi bagian dari kelas ini.

Silahkan perkenalkan diri." Kata Ibu Guru sambil mempersilahkan murid baru untuk memperkenalkan diri.

"Baik,Bu. Perkenalkan saya Zara Fiona Xaviera."

Ibu Guru : "Baik anak-anak. Pelajaran akan segera dimulai."

Ibu Guru pun mulai menulis materi pelajaran di papan tulis. Zara pun mulai beradaptasi dengan keadaan di kelas. Dan dengan baik mengikuti mata pelajaran yang sedang berlangsung.

Tringgg

Bel berbunyi tanda jam istirahat. Ibu Guru yang sedang mengajar pun mengakhiri pembelajaran.

"Baik anak-anak. Silahkan istirahat." Kata Ibu Guru.

"Baik, Bu." Ujar para siswa di kelas.

Setelah Ibu Guru keluar dari kelas. Vally dan teman-temannya mengajak ngobrol Zara. Kebetulan Zara duduk saling berdekatan dengan Vally dan teman-temannya. Vally dikenal sebagai cewek yang pemberani, ramah, setia, sahabat Dyrez. Ia dan teman-temannya ingin berkenalan dengan Zara.

Vally

"Widih, keren." (sambil tepuk tangan)

Maudy

"Lo berani banget. Gak ada satu pun yang berani sama Dyrez apalagi cewek.Cuma lo yang mecahin rekor. Selain kita."

Mira

"Bener banget apa kata Maudy, lo berani banget ya. Kita tadi ngeliat lo sama Dyrez berdebat kemarin."

Vally

"Oh iya, kenalin gua Valerie Sephora Maureen. Panggil aja Vally." Kata Vally sambil memberikan tangannya.

"Ini teman-teman gua. Ada Gabriella Aurora Callista;panggil aja Gaby, Mira Agatha Florenza;panggil aja Mira, Maudy Laura Geanor;panggil aja Maudy, dan Nadya Gina Mour;panggil aja Nadya."

Gaby

"Guys, ada anggota baru nih."

Zara

"Hm, siapa?"

Gaby

"Yah, pake nanya lagi. Ya lo Zar. Masa setan sih."

Maudy

"Apaan sih lu Gab"

Follow author nya dong.

Jangan lupa ninggalin jejak kalian dengan vote dan coment. Gratis kok  

😊

Dyrez [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang