4. Keadaan [2]

9 0 0
                                    

Thunderrangers adalah geng nomor satu di ibu kota yang terkenal dengan ketangguhan nya dalam bela diri. Thunderrangers juga banyak disegani banyak orang karena kekejamannya dalam melawan musuhnya.

Thunderrangers merupakan geng motor yang baru berdiri selama kurang lebih dua tahun lamanya. Geng yang didirikan oleh Alfareez dan Khanara ini berhasil menepati posisi pertama sebagai geng paling tangguh.

"CILLA" terlihat dari sorot matanya bahwa Fareez sangat khawatir dengan kondisi Nara yang tampak mengenaskan. Setelah mengamankan Nara bersama Gavin yang merupakan anggota Thunder, kini Fareez memusatkan tatapannya pada geng Werewolf yang sudah diam tak berkutik. Sorot mata yang semula terlihat khawatir kini berubah menjadi sorot mata yang menahan amarah. Bahkan jika di film film mungkin mata itu sudah mengeluarkan api kali.

Rasanya Vino ingin kabur saja, namun sialnya dia sudah dikepung, Memang benar adanya bahwa dia terlalu pengecut untuk menghadapi Fareez, apalagi dengan amarah yang mungkin bisa menghabisi dia dalam sekejap saja.

"Pengecut lo beraninya sama perempuan" tiba tiba saja Fareez yang kini tampak menyeramkan berjalan lalu memukul rahang sang ketua Werewolf yang bahkan belum siap menerima pukulan mendadak itu.

Bugh bugh.

Jiwa membunuh tampak menguar dari sekitaran tubuh Fareez.

Fareez menendang keras perut Vino hingga memuntahkan darah. Tak sampai disitu dia terus memukul membabi buta hingga kini wajah Vino hampir tak berbentuk.

"Sshhhh, a-ampu-n" Vino merintih kesakitan, dia sudah tak berdaya sekarang, bahkan sekedar membuka mata saja dia sedikit kesusahan.

Darren yang sudah meprediksi bahwa amarah Fareez tidak akan mereda sampai lawannya benar benar tidak sadarkan diri, segera melerai pertengkaran mereka, dia tidak ingin sahabatnya yang menjabat sebagai ketua geng Thunder di cap sebagai pembunuh.

"Udah Reez udah" meski agak kesusahan bahkan Darren hampir terjatuh, namun akhirnya Fareez bisa dihentikan setelah Darren mengingatkan kondisi mengenaskan Nara kepadanya.

Anggota inti lain dari Thunderrangers hanya memperhatikan tanpa rasa simpati sedikit pun. Lumayan tontonan gratis. Sementara itu Nara menutup matanya sambil memeluk Gavin. Dia sangat takut melihat Fareez yang terlalu brutal menghajar Vino. 

Tiga anggota Werewolf yang lain sudah berakhir babak belur atas perlakuan Gara dan Bima, walau tidak semengenaskan Vino.

Setelah tersadar akan kondisi Nara, Fareez dengan bergegas menghampiri Nara lalu mengangkat Nara ala Bridal Style lalu membawanya menuju mobilnya. Tadi Bima dan Gara memang menaiki mobil untuk berjaga jaga.

"Lo bawa motor Cilla sama gue" Fareez melempar kunci motornya dan kunci motor Nara lalu menaiki mobil dan mengendarainya menuju markas.

*****

Markas Thunderrangers memang cukup besar, markas itu adalah pemberian Mr Samuel sebagai hadiah ulang tahun ke 17 Fareez.

Setelah sampai markas Nara kembali digendong Fareez lalu dibawa masuk kedalam kamarnya. Didalam markas itu memang terdapat tiga kamar yang salah satunya adalah kamar Nara. Khusus Nara.

Ruang tengah markas dipenuhi oleh sebagian anggota Thunder. Memang niatnya malam ini mereka akan membahas siasat untuk membalas perlakuan Antraxs, geng yang mengeroyok Denis_salah satu anggota Thunder.

Seorang dokter datang lalu masuk kedalam kamar Nara dan memeriksanya. Memang tadi Gavin sengaja memanggil dokter ke markas, karena dia tau bahwa Nara tidak akan mau dibawa ke Rumah sakit.

"Lukanya tidak terlalu dalam, saya sudah kasih salep tinggal tunggu kering, dan lebam lebamnya saya sarankan untuk mengompresnya dengan es. Ini obatnya diminum 2 kali sehari, dan salepnya dipakai sebelum tidur." Fareez mengangguk lalu menerima obat yang diberikan dokter perempuan itu.

MORTAL STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang