One and Only

367 36 5
                                    

Tags: #bxb #singtokrist #singkit #boyslove #valentine

12 Februari 2022

Terlihat seorang pemuda manis yang sedang mendudukkan dirinya di salah satu meja kantin. "Apakah hari ini matahari sedang dendam denganku?" . Bibirnya mengerucut imut. Astaga, siapapun yang melihatnya pasti ingin sekali menculiknya saat ini juga. "Hooooiiii aku butuh pinkmilk kesayanganku!!!" , serunya tanpa memperdulikan beberapa pasang yang melihatnya sedang bersumpah serapah.

"Kit, apa kau sedang kesurupan?" Tanya Beam yang tiba-tiba datang dengan tertawa. "Diamlah kau Beam, hari ini panas sekali kau tau. Rasanya aku ingin pulang saja dan tidur di kamar condoku" gerutunya sembari memejamkan matanya. Beam hanya menggelengkan kepalanya karena dia mengetahui apa sebenarnya penyebab kura-kura manis ini emosi. Sebenarnya bukan hanya karena hawa yang gerah, tapi...

"Krist ! Kau ini kemana saja. Aku mencarimu di perpustakaan tapi kau malah asyik duduk disini." Cerca seseorang yang baru datang di meja mereka. Krist yang mendengarnya hanya memicingkan mata dan melirik sekilas. Lalu berniat ingin pergi, namun tangannya dicekal oleh seseorang itu yang merupakan mahasiswa tingkat akhir. "Hei, aku sedang bicara denganmu". Krist menghela nafasnya dan melepaskan tangan itu pelan.

"Beam ayo kita pulang, aku lelah. Toh jam kuliah berikutnya profesor tidak datang kan?", Beam yang merasa ada hawa canggung diantaranya hanya mengangguk. Krist berjalan mendahului mereka untuk pergi ke parkiran.

"Maaf ya phi, ehmm mungkin Krist sedang dipusingkan dengan tugas-tugas kami. Kami pamit pergi dulu Phi", ucap Beam dengan wali dan senyum canggung lalu meninggalkan pria itu sendirian.

[Skip di condo Krist]

"Beam, kau akan pulang?",yang ditanyai hanya menganggukkan kepalanya. "Selesaikan semua permasalahanmu Kit. Aku yakin dia akan kemari setelah ini",ucap Beam menasehati".

Krist terdiam memandang jendela condonya, mata cantiknya berkaca-kaca. Mungkin dengan sekali kedipan air mata itu akan mengalir di kedua pipinya.

"Entahlah Beam aku merasa lelah. Apa menurutmu aku ini terlalu cengeng dan kekanakan" .

"Aku mengerti perasaanmu tapi cobalah membicarakan ini dengannya dan temukan jalan keluarnya. Pikirkanlah baik. Aku pulang dulu ya, Phi Forth sudah menungguku di bawah" pamit Beam seraya menepuk pundak sahabatnya itu.

"Kau ini tega sekali, sahabatmu sedang bersedih kau malah ingin meninggalkannya dan bermesraan dengan kekasihmu",ucap Krist dengan bibir mengerucut.

"Jangan berlebihan Krist, Phi Forth hanya mau mengantarku pulang. Sudahlah aku pergi dulu ya, sampai jumpa besok".

Akhirnya Beam keluar dari condo Krist . Melihat jam diatas balas sudah pukul 6 sore Krist bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Mungkin guyuran air dingin bisa menenangkan pikirannya.

..
..

Pukul 8 malam terdengar pintu condo Krist terbuka. Dia yang sedang mengerjakan tugas di meja belajarnya hanya menoleh sekilas. Terlihat seorang Pria memasuki condo Krist.

"Krist, kau kenapa tak mengangkat teleponku. Bahkan kau tak membalas pesanku. Kau ini kenapa sebenarnya. Kulihat kau aneh sejak di kampus tadi". Krist hanya diam saja tak ada niat untuk menanggapi. Pria tadi menghela nafasnya kasar.

"Sungguh Krist jangan seperti ini !! Kau tau aku lelah karena kegiatan di kampus hari ini dan kau malah memperlakukanku seperti ini. Tolong sekali saja jangan kekanakan !!" . Krist yang mendengar suara pria tersebut meninggi akhirnya hilang kesabaran dan berdiri lalu berbalik memandang pria tersebut dengan mata yang memancarkan kekecewaan.

Valentine in One-shotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang