My Baby

2.8K 231 7
                                    

This Story Written By TehBendera
[Fluffy, Romance]

"Apa dia sudah masuk ke kelas?"

"Sudah."

"Dia sudah makan? Apa dia bangun terlambat tadi?"

"Oh shit! Kau tanyakan saja sendiri, aku sudah muak dengan tingkah si aut …."

Doyoung menjauhkan tubuhnya mundur, saat lawan bicara yang sedari tadi melontarkan pertanyaan, mengambil ancang-ancang hendak melayangkan pukulan kepadanya.

"Maksudku, kau tanya saja sendiri pada Taeyong," ucap Doyoung hati-hati pada pria jangkung di hadapannya.

"Dengar, Jaehyun bukan hanya kau saja yang menyukai Taeyong, pasti banyak orang di luar sana yang mengincarnya," sambung Doyoung menirukan gaya bicara orang tua.

Jaehyun memandang Doyoung dengan tatapan tak suka, ia paling benci kalau ada orang yang mengusik kisah cintanya walaupun itu orang terdekatnya.

"Aku akan membunuh siapapun yang berani menyukai Taeyong!" tegas Jaehyun dengan raut wajah datar andalannya.

"Terserah kau saja," ucap Doyoung jengah.

Doyoung satu angkatan dengan Jaehyun, bahkan keduanya berada di kelas yang sama. Sedangkan Taeyong merupakan mahasiswa yang masuk tahun lalu. Kalau saja ia tidak dibayar oleh Jaehyun, mana mungkin ia mau berteman dengan makhluk pecicilan seperti Taeyong.

Tugas Doyoung sebenarnya bisa dibilang mudah, ia hanya perlu menjadi sahabat Taeyong. Memantau apa saja yang dilakukan si manis dan setelah itu melaporkan kepada Jaehyun. Mudah bukan?

Masalahnya adalah tingkah Taeyong yang pecicilan, hiperaktif, dan banyak tingkah sangat menguras tenaga dan juga emosi Doyoung. Untung bayaran yang diberi Jaehyun tinggi.

***

"Apa yang kau bawa itu?" tanya Doyoung sembari meraih tote bag yang dilihatnya tetapi langsung ditepis oleh Taeyong.

Mereka saat ini berada di kantin, jam istirahat baru saja berbunyi tiga menit yang lalu tetapi kantin terlihat begitu penuh.

Untung saja keduanya membawa bekal dari rumah. Walau sebenarnya Taeyong tidak mau membawa bekal, tapi Doyoung selalu memaksa si Pemuda Lee. Karena Doyoung telah diperintahkan Jaehyun agar mereka membawa bekal dari rumah. 

Doyoung yang sedari tadi melahap makanannya dengan tenang kini teralihkan oleh suara decitan kursi di sampingnya.

Apa lagi yang akan dilakukan oleh bayi besar milik Jaehyun ini, kenapa hidupnya tidak tenang barang sedetikpun kalau ia bersama Taeyong?!

"Uhuk ... uhuk!"

Suasana kantin mendadak sunyi, bukan karena Doyoung yang tersedak air putih melainkan ucapan Taeyong kepada gadis bernama Chaehyun yang duduk di seberang meja Doyoung.

"Hah? A-apa?"

"Aku menyukaimu, Chaehyun," ulang Taeyong dengan wajah cerianya, tangan kurusnya menyodorkan sekotak permen coklat yang ia ambil dari tote bag.

LIMERENCE 《Jaeyong》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang