~birahi

2.5K 219 71
                                    

Ntahlah nih cerita kedepannya bakal gimana gw bingung otak w mumet.

Tapi setelah dapat kata 'semangat' dari klen w jadi semangat lagi, dan mikir masih ada orang yang ngasih w semangat. Jadi klo ada yang salah atau gak nyambung lagi di cerita ini maklumin lah ya..

Sumpah w capek banget ಠ◡ಠ


































🔞‼️

Pagi itu (name) khawatir dengan kondisi Mikey entah kenapa dia terlihat murung biasanya sangat bersemangat dan ceria, tapi pagi ini dia sangat aneh.

Mikey mengeluh kalau badan nya panas dan selalu melarang (name) untuk mendekatinya.

"Kau benar baik-baik saja Mikey" tanya (name) khawatir dia tidak yakin untuk meninggalkan Mikey pergi kerja.

"Ah iya iya aku baik-baik saja kau pergi lah". Suruh nya pada (name).

"Kau yakin?" Tanya (name) masih tak percaya.

"Iya pergi lah" ucap Mikey dengan seulas senyuman.

"Umh baiklah ". Ucap (name) yang masih tak memalingkan pandangan dari wajah pucat Mikey.

(Name) pun pergi meninggalkan Mikey di rumah, sekarang hanya tinggal diri nya seorang.

Mikey menghela nafas keringat sedari tadi terus membasahi dahi nya.

"Arrgghh tidak mungkin" erangan Mikey  menutup mata nya dengan nafas yang memburu.

****

Hari ini (name) menjalankan hari-hari seperti biasa di kantor. Yah, menjadi sekretaris memang sangat merepotkan.

"Huft".(name) menghela nafas sejenak lalu di menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi.

Ting!

Tiba-tiba ponsel (name) berbunyi pertanda ada pesan yang masuk. (Name) pun langsung memeriksa nya.

(Beesstttiihh!!! Mia)

    "(Name) bisa kah malam ini kita berkumpul seperti dulu aku, kau dan zey!"

(Name) berpikir sejenak lalu dia kembali berpikir.'sudah lama juga aku tidak kumpul dengan mereka, hitung-hitung buat nyantai sebentar". Ucap (name) dalam hati.

(Name)
      
"Umh!, Baiklah^^"

(Name) meletakkan ponsel nya  dia sungguh tidak sabar untuk bertemu dengan kedua sahabatnya itu. Mia, sahabat nya satu itu adalah seorang pekerja kantoran sama dengan nya sedangkan zey sekarang sudah menjadi ibu rumah tangga yah, dia telah menikah di usia muda.

Tapi (name) kembali termenung kalau dia pergi dengan teman nya maka di akan pulang sangat larut dan dia masih khawatir dengan keadaan mikey pagi tadi yang seperti orang yang sangat kesakitan dan gelisah.

"(Name)" panggil izana yang melihat sekretaris nya itu melamun. Namun tidak ada jawaban dari (name) dia tetap fokus pada satu titik.

"Nona (name)" panggil izana sekali lagi dengan suara agak tinggi.

"Ah ya pak!" Sahut (name) kaget.

"Umh begini, sekarang sudah jam makan siang mau makan bersama?" Tanya izana.

"Umh tentu" jawab (name) dengan senyum nya.

Pipi izana pun merona melihat senyuman. 'ayolah izana...kenapa kau lemah dengan wanita'. Batin nya.

Mereka pun sekarang tengah makan bersama, makan siang pada umumnya tidak ada yang beda cuma di meja restoran itu cuma ada mereka berdua menikmati makanan nya.

Mikey Neko🐱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang