Kiw Kiw up lagi nichh, pada nunggu gak nihh cerita angkasa dan vier update?????
Siang ini Vier akan bertemu dengan kekasihnya, angkasa. Di sebuah cafe yang terletak tak jauh dari rumah vier. Angkasa bilang ia akan membawa seseorang yang ingin ia kenalkan pada Vier, tentu saja Vier sangat antusias mendengarnya.Kringg
Lonceng yang terletak pada pintu cafe berbunyi, yang artinya ada yang memasuki cafe itu.
Tangan Vier terangkat begitu melihat bahwa yang tiba adalah kekasihnya.
"Angkasa" panggilnya dan langsung terlihat oleh mata angkasa.
Angkasa langsung duduk di kursi yang berada di depan kekasihnya. "Hai, kamu udah lama ya ?" tanyanya untuk sekedar basa basi sambil menunggu orang yang sebentar lagi akan ia kenalkan pada kekasihnya.
Vier menggeleng "Enggak kok, baru aja datang terus mau pesen minum, eh kamunya malah datang gak jadi deh pesen minumannya." ujarnya.
Vier melihat kearah kekasihnya yang hanya bengong menatapnya bak sedang melihat karya seni yang sangat indah.
"Angkasa," panggil Vier sekali.
"Angkasa, hello" dua kali.
"Angkasa ihhh kamu kenapa sih ?" tanya Vier kesal karena panggilan keduanya tak kunjung direspon oleh angkasa.
"Ehh" kaget Angkasa saat melihat kekasihnya yang sudah memasang wajah cemberut menatapnya.
"Kamu itu kenapa sih Angkasa bengong mulu perasaan dari tadi aku perhatiin,"
"Enggak, aku lagi ngeliatin kamu tuh, cantik banget si pacarnya siapa coba." Memang benar, Angkasa sedang menatap gadisnya dari tadi yang entah mengapa semakin cantik saja menurutnya setiap hari, padahal gadisnya hanya memakai kaos hitam dengan celana kulot coklat serta sepatu sneaker putih.
Vier bergidik ngeri melihat tingkah kekasihnya, jarang jarang Angkasa bersikap seperti itu padanya, bahkan bisa dihitung jari.
"Hai" sapaan seorang gadis membuyarkan lamunan Angkasa.
"Eh, hai Sekar," sapa Angkasa pada gadis itu.
Sementara Vier hanya melihat kedekatan dua manusia berbeda gender itu dengan tatapan aneh dan lebih menilai pada gadis yang dipanggil "Sekar" oleh kekasihnya.
"Udah lama ya nunggunya, sorry banget," ucap Sekar dengan nada sesalnya serta langsung duduk di bangku yang berada di samping Angkasa.
Angkasa tersenyum tipis dan menggeleng "Enggak kali, santai aja."
Angkasa menatap Vier dan Sekar secara bersamaan. "Sekar kenalin ini Vier pacar gue,"
Sekar menatap Vier dengan tatapan berbinarnya "Haii, lo pasti Vier yang sering banget diceritain Angkasa selama satu tahun belakangan ini ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Eftychia
Teen FictionAlora Xaviera. Nama yang terdengar indah di telinga. Gadis yang memiliki ribuan luka tetapi tak ada yang mengetahui itu semua. Melihat sang kakak lebih disayang di banding dirinya mungkin adalah hal yang menyakitkan. Tetapi bagaimana jika penderitaa...