Shareena (End)

06.shareena🔞🔞🔞

HAPPY READING 🤗🤗🤗

Yang baru baca sekali lagi maaf ya 🙏🙏🙏 ini masih aku revisi jadi aku unpublish dulu 🙏🙏🙏

Engga ada yang berubah apalagi endnya 😁😁😁semua sama cuma aku lagi perbaiki tulisan nya aja biar kalian enak bacanya dan ga  bingung lagi 😘😘😘

⏬
⏬
⏬
⏬

Adrenna sudah berada didepan rumah shareen, tapi rumah shareen terlihat sepi pagar rumahnya juga tertutup dan digembok. mencoba menghubungi ponsel shareen tapi tidak aktif.

"Shareen kemana sih, kok hpnya ga aktiv" gumamnya .

Adrenna penasaran akhirnya dia turun dari mobil dan mencoba menekan bel yang ada dipagar rumah shareen, hampir 10 menit menunggunya akhirnya ada seseorang yang membuka pagar dan bisa ditebak itu adalah tukang kebun yang shareen pernah ceritakan..

"Eh maaf non adreena sudah dari tadi ya?" Mang Dadang membuku pintu gerbang .

"Baru 10 menit mang"

"Non cari non shareen?" Tanya mang Dadang yang merupakan tukang kebun dan juga penjaga rumah yang bekerja untuk keluarga shareen .

"Iya mang ,dari tadi tlp hpnya ga aktif" ucap adreena.

"Non shareen dari kemarin ga pulang non, ibu sama bapak juga ga da dirumah udah 2 hari ini"

"Loh shareen kemana mang?ikut mamah papah nya? " Tanya Adrenna

"Kalo ikut mamah papah nya ga sih kayaknya, soalnya papah Sama mamahnya shareen pergi nya juga sendiri sendiri, mungkin non shareen nyusul mamah nya"

"Oh gitu ya mang, yawdah kalo gitu saya permisi dulu Mang" Adrenna pun pamit.

Adreena kembali masuk mobil dan memutuskan untuk berangkat ke sekolah sendiri, didalam mobil Adrenna terus berkutat pada pikirannya. dirinya dan shareen sudah berteman baik hampir 2 tahun dan hanya shareen lah orang yang mau berteman dengannya mengingat adrenna adalah siswi yang menerima beasiswa.m, shareen juga yang dulu selalu menolongnya saat dirinya sedang dibuly, tapi Adrenna tidak begitu mengetahui banyak tentang keluarga shareen. shareen termasuk anak yang tertutup dan jarang bercerita tentang keluarganya.

"Kalo dia anak broken home ga mungkin, kan orangtuanya masih tinggal satu rumah"

"Duh kok aku jadi sahabat nya tapi ga tau apa apa tentang shareen " Adrenna menepuk jidatnya berkali kali.

Dilain tempat..

Sepasang dua insan itu masih terlelap dibawah selimut tebal, dinginnya kamar serta hawa yang sejuk membuat keduanya enggan bangun apalagi semaleman mereka melakukan percintaan panas hingga menjelang pagi.

"Awsss" Shareena meringis saat merasakan sakit di area sensitif nya .

"Dingin banget " Shareen bangun setelah mendengar suara alarm dari ponselnya.

Dilihatnya Axel masih terlelap tidur dengan mulut masih menempel pada dadanya.

"Heran emang air susunya enak apa, Kok dia doyan banget" menatap aneh pada axel.

Melepaskan perlahan mulut Axel dari payudaranya. Tapi yang ada malah air susu nya keluar deras, shareen panik karena melihat air susu nya sendiri.