Shareena (End)

36.shareena

HAPPY READING ✌️✌️

❤️❤️❤️

Kini Axel, mamahnya dan adreena sudah berada dibali tepatnya di vilaa yang telah disewa mereka, acara pernikahan Axel dan adreena akan dilaksanakan besok dipantai dekat dengan vila tidak banyak yang datang hanya beberapa kolegan bisnis Axel dan papah nya juga beberapa kerabat dekat saja.. Dareen mengepalkan tangannya setelah membaca pesan dari Axel bahwa besok Axel dan adreena akan menikah ..

"Brengsek Axel, ga bisa nunggu sampe shareena abis lahiran apa.." umpat dalam hati..

Setelah mendapat kabar itu dareen langsung memesan tiket kepulangannya ke Indonesia dirinya juga sudah mendapat izin cuti oleh papah Axel .. Sementara di bali adreena merasa bahagia beda cerita dengan shareenn, dirinya masih terkurung didalam gudang, sesekali bik saroh mengantarkan makan yang begitu banyak untuk shareena bukan cuma makanan saja tapi bik saroh juga memberikan beberapa cemilan dan susu ultra kotakan yang banyak untuk shareen .. Hanya lewat jendela bik saroh memberikan makan kepada shareena karena kunci gudang dipegang oleh Axel , tapi bik saroh selalu memantau keadaan shareena setiap jamnya.. Shareena menahan sakit disekujur tubuhnya , sesekali dya mengelus perut nya yang sudah membesar karena tendangan dari dalam perutnya..

Lelah, shareena sangat lelah dengan keadaannya tapi dirinya tetap harus kuat Sampai bayi nya lahir kedunia..

❤️❤️❤️

e

sok hari dibali..

pernikahan Axel dan adreena akan dilaksanakan hari ini,  sudah banyak tamu yang datang yang secara khusus datang ke Bali untuk menyaksikan pernikahan putra tunggal dari pengusaha kaya, papah Axel awalnya menentang keras keinginan istrinya untuk menikahkan Axel dan adreena sekarang tapi Karena beberapa alasan akhirnya papah Axel menyetujuinya..

Acara pun berjalan dengan lancar, adreena sangat bahagia akhirnya dia bisa menikah dengan Axel, tapi entah mengapa Axel merasa gelisah dirinya terus memikirkan shareena ada sedikit rasa bersalah saat meninggalkan shareena kemarin digudang apalagi melihat kondisi shareen seperti itu tapi lagi lagi dia menepis semua pikiran nya itu ..

"Selamat bro akhir nikah juga.."

"Selamat adreena , semoga jadi keluarga samawa.."

"Good job, akhirnya setelah berapa tahun jadi juga.."

Itulah beberapa ucapan selamat dari teman teman Axel dan juga adreena..

Giliran dareen yang memberikan ucapan ..

"Selamat ya atas pernikahan impian lu.." Dareen menjabat tangan Axel ..

"Setelah lu tau yang sebenarnya lu akan nyesel Axel.." ucap nya dalam hati.

"Cepet cerain shareena, karena gua akan bawa dia pergi dari kehidupannya lu.." bisik dareen ditelinga Axel.

Hati Axel terasa panas mendengar ucapan dareen , raut mukanya seketika berubah jadi garang ..

"Axel, kamu kenapa?dareen bisikin apa Sama kamu?" tanya adreena ..

"Gpp kok.." jawab Axel singka.

Suasana bahagia begitu menyelimuti kedua sepasang pengantin itu begitu juga dengan mamah Axel, dirinya sangat bahagia akhirnya Axel anaknya menikah dengan adreena.. Sementara itu didalam gudang shareen terus mengelus perut nya yang sedari tadi terasa sakit, hanya doa yang bisa ia ucapkan dikondisi tubuhnya yang lemah .. Bik saroh diluar sudah mulai panik dengan kondisi shareena , dilihat dari jendela shareena terus memegangi perut nya belum lagi wajahnya yang semakin terlihat pucat.. ingin menghubungi majikannya tapi bik saroh tidak mempunyai keberanian..