31.shareena

18.9K 538 86
                                    

HAPPY READING👌👌👌

❤️❤️❤️

Axel menggendong tubuh adreena kedalam kamarnya , pemandangan itu dilihat langsung oleh shareena ..

"Dari awal emang harusnya gue sadar Posisi gue.." batin shareen, tidak ingin berlama lama shareen pun cepat cepat membersihkan bekas kekacauan tadi.

"Shareena besok pagi tidak ada jatah makan untuk kamu, itu hukuman karena kamu melukai Adrenna.." mamah Axel menghampiri shareen ..

Shareena hanya diam tidak menjawabnya..

"Gpp besok kita puasa aja y nak.."shareena mengelus perut nya..

Saat ingin kembali kekamarnya langkah shareena harus terhenti karna axel menariknya masuk kedalam kamarnya..

"Ikut gue.."

"Plakkkk.."

" plakkkk .." Axel menampar shareena.

"Kenapa lo tega mau celekai adreena?"

"aku ga apa apain adrenna?" 

"Anj.. udah ada bukti masih mau ngelak?" murka axel.

"aku berani bersumpah adreena yang selengkat kaki aku dan dia sendiri juga yang nyamperin aku.." shareena masih mencoba menjelaskan semua pada Axel .

"Gue lebih percaya adreena dari pada lo bitch .." Axel mencengkram kedua pipi shareena ..

"Terserah kamu mau percaya siapa?"jawab shareen .

Axel semakin emosi, dirinya mendorong tubuh shareena sampai membuat shareena terjatuh ..

"Dugg .."

"dugg.." Axel membenturkan kepala shareen ke tembok.

Shareena hanya diam menahan sakitnya, karena dia tau kalo melawan Axel dia akan semakin kasar dan menyiksa nya.. Darah segar keluar dari hidung shareena, dengan cepat shareena mengelap nya.

Axel yang melihat itu langsung menjauhkan dirinya dari shareena ..

"Pergiiiiiiii keluar dari kamar gue.."

Shareena pun bangun dan keluar dari kamar Axel sambil menangis. Bik saroh yang melihat itu langsung mengejar shareena, sampai dikamar shareena membersihkan hidung nya yang mengeluarkan banyak darah ..

"Neng minum dulu.."bik saroh membawakan segelas air putih untuk shareena .

"Makasih bik .."

"Sama sama neng.."

"Neng shareen yang sabar ya.." bik saroh benar benar tidak tega melihat shareena.

"Iy bik.."

setelah membantu shareen, Bik saroh kembali kekamarnya dan shareena pun tertidur walaupun sekujur tubuhnya terasa tidak enak..

Bunyi alarm membangunkan shareen dari tidur nyenyak nya dilihat jam sudah menunjukan pukul 04pagi, shareen pun bangun dan lekas menuju kamar mandi ..

Shareena (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang