09.shareena.🔞🔞🔞

30.8K 630 15
                                    

HAPPY READING 🤗🤗🤗






Axel benar benar membawa shareen ke basecamp, dengan santai dirinya juga menggandeng tangan shareen, sementara shareen merasa malu karena menurutnya yang dibawa ke basecamp Harusnya adreena,tapi kenapa malah dirinya yang dibawa ketempat ini.

Tidak begitu banyak yang berada di basecamp hanya beberapa orang saja, ada dareen juga altez, beda dengan altez yang terlihat santai. Dareen justru menatap dingin dan sinis ke arah Axel.

"Wah kirain adreena yang udah bikin sahabat gua ninggalin jalang jalang nya, ternyata shareena" ucapan frontal altez semakin membuat dareen emosi tapi dareen masih menahan emosinya.

"Haii shareena" sapa altez dengan senyum menggoda nya .

Shareen hanya tersenyum, sungguh rasanya ingin berlari saja dari tempat itu. Axel semakin kuat menggenggam tangan shareen, tidak ingin berlama lama dirinya langsung membawa shareen ke lantai atas tepatnya kamar pribadi Axel..

"Ga usah di ladenin kalo altez ngomong" Axel mengingatkan shareen agar tidak tergoda pada altez

"Iya" jawabnya pelan.

"Lu tunggu aja disini, jangan keluar sebelum gua Dateng"

"Kalo laper di kulkas ada cemilan sama susu"

"Gua kebawah dulu, nanti gua kesini lagi"

"Cup" Axel mencium bibir shareen

"Di lemari ada kaos gua kalo lu mau ganti baju, kayaknya kalo dipake lu bisa jadi dress" ucap Axel yang tau jika shareen pasti tidak betah masih menggunakan seragamnya

"Ya udah gua kebawah dulu, kunci aja kamar nya" Axel mengingatkan shareen berjaga jaga jika ada yang usil masuk kamar nya .

Axel keluar kamar, tinggal lah shareen sendiri. Padahal kamar ini ber AC tapi shareen Merasakan sedikit gerah, Dia juga tidak betah memakai baju seragam sedari tadi. Akhirnya shareen melepaskan seragam yang dikenakan. shareen kini hanya memakai tanktop hitam dan rok seragam sekolahnya.

Kini Axel sudah bergabung dengan altez dan dareen juga yang lainnya, mereka sengaja berkumpul untuk membicarakan rencana balapan nanti malam, menyusun strategi agar tidak kalah dengan lawan. seperti biasa Axel yang akan memulai pembukaan, Untuk yang ikut balapan hanya altez yang akan mengikuti balapan nanti malam ini.

"Jadi cuma altez yang ikut?" Tanya dareen sedikit bingung.

"Iya , jadi lu ga usah khawatir shareena ga bakal kemana mana. Gua sama Axel cuma mau ngeledek lu duang bro" ucap altez Sambil tertawa..

"Ya kali Axel ngebiarin mainannya di sentuh sentuh sama cowok lain" altez menatap Axel sambil tersenyum.

"Sama aja kalo ujungnya Axel ngerusak shareen " balas dareen

"Bukan urusan lu juga " cetus Axel .

"Ok udah jelas kan?kalo gitu gua duluan mo keatas " Axel beranjak dan tidak memperdulikan dareen yang menatapnya tidak suka .

"Weh ga sabar banget bro " ledek altez.

"Lumayan buat nambah stamina " jawab Axel sambil menampilkan senyum smirknya.

Dareen mengepalkan tangannya, rasanya membayang Axel berada dikamar berdua dengan shareen membuat hatinya sakit..

Didalam kamar ..

Shareen duduk sambil memakan cemilan yang ada dikulkas. Dirinya juga asyik menonton drakor di laptop Axel. Saat sedang asyik menikmati makanan sambil menonton suara pintu terbuka mengalihkan pandangannya, Dilihat Axel yang masuk, shareen langsung mematikan laptop dan membereskan cemilannya.

Shareena (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang