43.END

47.9K 944 158
                                    

HAPPY READING ✌️✌️✌️

💔💔💔

Setelah meninggalkan shareen yang masih menangis dikamar nya , Axel kini masuk kekamar tamu yang didalam nya ada Adrenna..

"Na.."Panggil Axel.

"Axel, aku benci shareena.." Adreena memeluk Axel erat..

"Jangan na please jangan pernah benci shareena.." Ucapan Axel Langung membuat Adrenna melepaskan pelukannya..

"Kenapa?apa yang dia bilang sama kamu?"adreena bertanya pada Axel ..

"Shareen ga salah na.." lagi Axel mengatakan kalimat yang membuat adreena semakin membenci shareena.

Axel ingin menjelaskan semua dan berkata jujur dengan adreena tapi tiba tiba ponselnya berdering Axel pun mengangkat telfonnya.. Setelah mendapat telfon dari kantor pusat yang mengabarkan ada kebakaran kecil di area kantornya, Axel Langsung mematikan ponsel dan buru buru pergi..

"Aku pergi dulu na, ada masalah dikantor.." pamit Axel..

"Disini aja sampe aku dateng lagi, shareena ga akan macem macem sama kamu.."ucap Axel meyakinkan adreena..

"Xel , kalo shareena nyakitin aku lagi gimana?" adreena memasang wajah sedihnya..

"Ga akan percaya sama aku .." Setelah mengatakan itu Axel pun pergi meninggalkan apartemen miliknya..

Didalam mobil Axel terus memikirkan kata kata shareena, harusnya dia percaya dengan shareena karena selama ini nyatanya shareena tidak pernah melawan Axel yang sering berperilaku kasar pada nya..

"Arggggggg, bangsat kenapa gua bisa Jadi bangsat gini .." Axel memukul setir mobilnya berkali kali..

"Gua bakalan jelasin semua sama adrenna tentang perselingkuhan gua dan shareena.." ucap Axel dalam hatinya..

****

Adrenna didalam kamar terus mengumpat , dirinya benar benar tidak terima jika Axel membela shareena. Adrenna pun menelfon seseorang.

"Jalankan rencana nya besok ,
perempuan itu ada diapartemen nanti gua sharloc lokasinya

~089******

"Siap nona..

"Besok adalah hari kehancuran lu dan bokap lu shareena.." adreena mengepalkan kedua tangannya..

"Non ini diminum dulu.." bik Inah memberikan segelas air jeruk yang tadi harusnya diberikan..

"Makasih bik.." sharenna menerima minuman yang sudah di buat bik inah.

"Sama sama non cantik ,gimana sama akting bibik tadi bagus kan?"bik inah tersenyum senang ..

"Bagus banget bik , pokoknya nanti adreena kasih bik inah bonus.." janji adreena ..

"Ok siap nona cantik.." bik Inah sudah membayangkan akan mendapat bonus banyak ..

"Enak banget cuma modal ngomong bohong dikasih bonus.." batin bik Inah..

Shareena (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang