4

563 88 6
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

💥 Kazuki kadang

Aku dan kazuki berangkat sekolah bersama-sama seperti biasa.

"Ne katsu!" Panggil Kazuki.

"Apa?" Tanyaku.

"Izuku semakin kuat ya." Ucap Kazuki.

"Namun masih kuat adikku." Ucap Kazuki sambil tersenyum.

"Terserah." Ucapku.

"Katsu tersenyum." Ucap Kazuki.

"Mana ada!" Protesku.

"Tapi aku baru sadar satu hal." Ucap Kazuki.

"Soal apa?" Tanyaku.

"Kalau aku panggil katsu berarti aku manggil ayam katsu dong." Ucap Kazuki.

Aku akan mengeluarkan kekuatanku namun terhenti membuat kazuki heran akan hal itu.

"Kenapa?" Tanya Kazuki khawatir.

"Tidak ada." Ucapku.

Aku memasukkan kedua tanganku ke kantong celana sekolahku dan kazuki malah menarik kedua tanganku.

"Lepaskan!" Kesalku.

"Dek!" Panggil Kazuki.

"Nenek tua itu bilang tangan niichan selalu gemetar kalau aku menggunakan kekuatanku untuk pamer saja makanya aku menggunakan kekuatanku kalau dalam keadaan diperlukan saja." Ucapku memalingkan wajahku.

"Khawatir?" Tanya Kazuki.

"Tidak." Ucapku.

"Hehehe." Tawa Kazuki.

"Tidak jelas." Ucapku.

Aku melepaskan tangan kazuki yang menahan kedua tanganku dan memasukkan kembali kedua tanganku ke kantong celana sekolahku.

Saat tiba di kelas aku duduk dengan tenang tak lama bel masuk.

Pelajaran kali ini akan praktek untuk mengikuti simulasi bencana dan kulihat kazuki sangat antusias sekali.

"Aizawa-sensei aku bersama adikku!" Pekik Kazuki.

"Tidak bisa menentukan seenak kau mau." Ucap Aizawa.

"Oh baiklah." Ucap Kazuki.

Namun ternyata ada seseorang yang mencari all might dan bahkan menyerang nomor 13 jadi kami semua berpencar.

Aku dan kirishima melawan musuh-musuh yang ternyata membenci all might dan musuh bisa dikalahkan dengan mudah.

"Aku akan mencari keberadaan kakak ku." Ucapku.

✔️ Bakugou Katsuki Twins (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang