Part 3

9 1 0
                                    

Soobin baru selesai mandi hari ini ia berniat untuk pergi tidur dan melewatkan makan malamnya, entah kenapa soobin merasa malas untuk makan.

Papa

Bin hari ini papa lembur pitu rumah kunci aja

Iya pah

Jika kalian bertanya bagaimana dengan suasana keluarga soobin dirumah? Dan jawabannya hening, sepi dan tidak ada kebisingan apapun, kecuali suara cio kucing peliharaan milik soobin. Kini dirumah yang lumayan besar ini hanya ada papa siyang , cio dan dirinya saja yang tinggal, hal tersebut di latar belakangi dengan berpisahnya kedua orang tua soobin sejak soobin masih berusia 2 bulan, masih terlalu kecil bukan? Alhasil hak asuh soobin berada di tangan papa siyang.

Soobin yang baru selesai mandi turun ke lantai satu dan mulai mengunci semua pintu, mulai dari gerbang, pintu utama rumah, jendela dan lainnya.

Miaww

"Cio lapar ?"

Miaww

"Sebentar ya kunci pintu dulu" ucap soobin yang selanjutnya mulai memberi makan cio. Sambil menuangkan pakan milik cio, soobin mulai mengusap lembut tubuh hewan kesayangannya itu, karena soobin sendiri sangat bersyukur memiliki cio dirumah, selain sebagai teman cio juga sebagai penghibur dikala soobin merasa sendiri.

"Makan yang banyak ya cio" ucapan soobin sambil tersenyum manis.

Untuk 3 tahun terakhir semenjak dirinya menyudahi hubungan dengan minju, hari-hari soobin terasa semakin sepi tidak seperti dulu, tak ada lagi yang menemaninya makan dan bercerita ketika dirumah walaupun hanya melalui video call, moment tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri bagi soobin.

Tringg

Handphone soobin berbunyi yang menandakan ada notifikasi pesan masuk, soobinpun berdiri untuk mengambil ponselnya yang terletak diatas meja dapur.

Beomgyu

BIN
TOLONGIN GUA

Kenapa lu?


Gua kejepit gerbang rumah lo

Ngapain kesini malem2


Buruan dah, ceritanya ntar sakit nihh

Tunggu


Soobin bergegas pergi keluar untuk menghampiri beomgyu yang terjepit di gerbang rumahnya.

"BIN!!" teriak beomgyu sambil melambai-lambai kearahnya, soobinpun menggelengkan kepala karena entah kenapa tangan beomgyu bisa terhimpit seperti itu.

"Bin gimana ini tangan gua gabisa keluar" ucapan beomgyu sedikit panik sambil menggerak-gerakan tangannya yang tidak bisa keluar.

"Lu pasti niatnya mau Buka knop gerbang kan?" tanya soobin kebingungan sambil memperhatikan tangan beomgyu yang bisa terhimpit disitu.

"Iye bener banget udah, bantuin ini"

"Dulu gua juga gitu, tapi mama yang bisa lepasin itu"

"Hah? Bokaplu bisa kaga?"

"Papa gabisa lepasin itu, tapi kebetulan mama dateng kesini waktu itu"

Sambil memperhatikan tangan beomgyu, soobin sedang mengingat-ngingat hal apa yang dilakukan mama 3 tahun yang lalu.

"Gyu coba tangan lu bentuk kaya gini" ucapan soobin pada beomgyu.

"Begini?" tunjuk beomgyu pada soobin.

HardLifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang