— Happy Reading —
•
.Disebuah brangkar rumah sakit, terbaringlah seorang gadis kecil dengan wajah yang pucat serta sebuah perban yang melilit kepalanya.
Gadis kecil itu nampak menikmati akan mimpi indahnya sehingga tidak membuka matanya selama 5 hari lebih.
Namun hari ini nampak berbeda, wajah yang bisanya tenang itu kini mulai mengkerut.
Unghhh!!
Lenguhan terdengar dari bibir gadis kecil itu.
Perlahan tapi pasti, mata yang sekian harinya hanya tertutup kini mulai terbuka.
Gadis kecil itu mengerjap-ngerjapkan matanya hingga iris mata berwarna amber itu resmi terlihat sepenuhnya.
Menatap sekitar dengan bingung dan wajah yang mengkerut. Gadis itu pun bergumam, "Ini, dimana?".
Ia bingung, ruangan ini memang terlihat seperti rumah sakit.
Gadis itu pun kembali menatap kiri dan kanannya. Sebuah gorden berwarna biru menjadi pembatas antara brankar satu dengan lainnya.
Ia tau betul bahwa ia kini berada dirumah sakit, namun anehnya... Kenapa ia ditempatkan disini?.
"Apakah papa sudah bangkrut?" tanyanya lirih, namun sedetik kemudian ia menepis pertanyaan itu kala mengingat akan sesuatu.
Huh?!
"Bukankah aku mengalami kecelakaan beruntun itu?" ucapnya dengan ekspresi terkejut.
"La-lalu...", gadis kecil itu mulai meraba-raba tubuhnya. Namun setelahnya ia kembali mengekerut.
Ini aneh!!, pikirnya.
Dirinya mengalami kecelakaan beruntun bahkan ikut terseret, harusnya luka yang didapat akan sangat parah kan?. Mengapa ini hanya kepalanya saja yang diperban?, kalaupun begitu, seharusnya ada kan luka ditubuh lainnya malau tak terlalu parah?, tapi ini tidak ada!!.
Apa ini?.
Dikala kebingungannya akan situasi yang menimpanya ini, seekor kucing tiba-tiba saja muncul dan langsung meloncat kebrangkarnya.
Gadis itu terkejut pastinya, kucing? Apakah bisa seekor kucing berada dirumah sakit?. Iya tidak tau soal itu...
"Meonggg~", kucing itu mengeong seperti ingin mengajaknya berbicara.
Gadis itu yang memang menyukai hal lucu langsung saja mengusap pengusap pucuk kepala si kucing.
Namun...
"Auchh" rintihnya kala kucing itu tiba-tiba saja menggigit jarinya.
"Kenapa kau menggigitku?" tanya kepada kucing itu, seolah kucing itu akan mengerti dan menjawab pertanyaannya.
"Maafkan saya nona, meongg~" ucap kucing itu tiba-tiba yang membuat gadis itu membelalakkan matanya.
Eh?
Ap-apa?
Apa-apaan ini?
Kucing? Berbicara?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Kedua Kristy
Teen FictionSebelum membaca, pastikan anda sekalian untuk memfollow akun saya terlebih dahulu. Thnks all~ ••••• Ini adalah cerita tentang Kristy Aurellie, gadis cantik nan penuh dengan bakat yang meninggal akibat kecelakaan. Bukannya kealam baka ia malah bertra...