Kehidupan Kedua Kristy

Capture 0.6

Kata orang cinta itu buta, tapi kenapa aku tetap bisa melihat senyumanmu.

Kata orang cinta itu tak ada logika, tapi kenapa aku tetap bisa memikirkan keindahanmu.
Kata orang cinta itu menyakitkan, tapi kenapa aku tetap bertahan?.
Entahlah

[Hai guys! Mungkin ini part terakhir dibulan ini yang akan aku up karena bulan depan aku mau Ujian. Jadi semua novel aku termasuk ini di stop dulu untuk sementara waktu, jadi saat udah selesai baru aku up kembali. Jadi untuk kalian tungguin aja yah, see you next time]

.
•

— Happy Reading —
•
.

Saat ini, mari kita berkenalan dengan anggota keluarga baru.

Sikeponakan kembar itu adalah anak yang kak Maisya lahirkan, anak hasil dari kesalahan sewaktu itu.

Kak Maisya tidak menyesal untuk mempertahankan mereka, buktinya anak yang dikandungnya menjadi anak yang cantik dan juga tampan.

Satu bulan setengah berlalu setelah kedatangan Jihan didunia novel ini, kak Maisya pun melahirkan sepasang anak kembar.

Mereka diberi nama M. Azzam Luthfi dan Maisya Azzura Luthfia.

Setelah tiga tahun lamanya berdiam di Singapura. Kak Maisya pun memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Namun tidak dengan Jihan, ia memutuskan untuk tetap di Singapura sampai ia lulus S1.

Yah memang selama ini Jihan telah mengikuti akselerasi. Saat ia berumur 13 tahun ia sudah lulus SMA dan setelah itu menyambung studinya di National University of Singapore (NUS).

Tinggal beberapa bulan lagi sebelum ia lulus.

Tapi walaupun ia tetap tinggal di Singapura, Jihan masih sering ke Indonesia untuk mengunjungi keponakannya itu.

Dan setelah lima bulan, ia pun akhirnya lulus.

Namun saat ia sudah berada di Indonesia selama sebulan, terjadi sebuah masalah dibutiknya yang ada di Singapura. Ia pun menutuskan untuk kembali kesana. Sebulan pun berlalu, Jihan telah menyelesaikan masalahnya dan kembali ke Indonesia.

Perlu diketahui bahwa kak Maisya tidak mengetahui bahwa Jihan adalah pemilik butik JEANFY. Kak Maisya hanya tau bahwa Jihan memiliki sebuah cafe di Singapura yang bernama JEF Fantasy Coffee.

Dan saat ini, tiga tahun lebih sudah berlalu dan tiga tahun lebih jugalah Jihan berada didunia novel ini.

Jihan sudah membiasakan diri, menganggap bahwa dunia ini sama dengan dunianya dulu.

Ia bahagia disini, walaupun tidak ada ayah dan ibu tapi ia memiliki kakak dan keponakan, ia masih memiliki keluarga walau bukan kandung.

Tapi tak apa, ia bahagia.

(▽◕ ᴥ ◕▽)

Matahari kini sudah menunjukkan batang hidungnya, tanda bahwa hati telah tiba.

Jam menunjukkan pukul 07.25.

Terlihat seorang gadis cantik sedang berkutat dengan laptopnya. Entah apa yang ia lakukan, tapi tulisan dan angka angka kini terpampang dilayar.