what's wrong with me?

224 64 1
                                    

Kini Doyoung dan Yedam sudah berada ditoko ursea, Paman dan Bibi pemilik toko menyambut mereka dengan baik.

Oh iya, soal hadiah—Yedam mendapat 20 kupon makan ditempat ini. Karena itu orang yang ia ajak kesini adalah Doyoung, karena kalau bukan karena Doyoung Yedam tak akan punya keberanian untuk mengikuti kontes semacam ini.

"Selamat makan~~"

Doyoung memakan gurita rebusnya sembari memperhatikan gambar gurita lucu yang terpanjang dibeberapa sudut toko ini. Itu terlihat menggemaskan, sama seperti yang menggambarnya.

"Uh, aku beruntung bisa memakan gurita hari ini~" ujar Doyoung sambil menatap Yedam yang hanya diam sedari tadi.

Yedam tak merespon, tetapi Doyoung dapat melihat semburat merah merambati pipi kakak kelasnya ini. Doyoung terkekeh, dia tersipu, ya?

Yedam tetap melanjutkan makannya, kini ia mengunyah makannya dengan keras sebagai bentuk pelampiasan rasa kesal.

"Kau tidak makan dengan benar, seperti anak kecil." Doyoung kemudian berinisiatif untuk mengusap noda saus yang berada dibibir Yedam dengan tisu.

Yedam sempat mematung, tetapi dengan cepat tersadar dan mengambil alih tisu itu.

"A-ku, bisa sendiri." ujarnya kaku, tiba-tiba wajahnya terasa panas dan perutnya terasa geli. Yedam tak tahu apa yang salah dengan dirinya.

"Apa makanannya terlalu pedas? Wajahmu memerah,"

because | dodam ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang