happy readingBeberapa tahun kemudian....
"Apa? pindah ke jakarta? " Ujarnya panik
"Iya. Gimana? keren kan, Ma"
"Keren apanya, mama gak setuju" Jawab wanita itu sembari berjalan meninggalkan remaja lelaki yang sedang merayu.
"Ma, ayolah. satu tahun aja" Tawarnya sembari berdiri dan mengekori mamanya.
"Satu tahun itu lama, Arga"
Anak yang dipanggil Arga itu mendelik.
"Ma, aku dikeluarin dari sekolah"Mamanya berbalik menatap Arga marah
"Kenapa?. Kenapa dikeluarin sih Arga "Anak itu tersenyum kecut.
"Gara-gara aku ada ditempat tawuran. Dikiranya aku juga tawuran. Padahalkan aku cuma_" Anak itu berpikir sejenak"Cuma apa hah? " Tanya mamanya dengan tatapan tajam
"Cuma... Cumaa... "
"Cuma apa? "
"Cuma numpang ketoilet terus tiba-tiba kepala aku kena kaleng. Nah pas aku nengok ada orang tawuran, trus aku kena lagi. Ya! aku balaslah" Jawabnya cepat
"Kamu juga ikut mukul, hah? " Tanya mamanya berkacang pinggang dihadapanya.
"Ng.. Ngak. Eh iya sih. Tapi ngak parah, cuman pake sendal doang kok."
"Itu sama aja! "
"Tapi kan cuman sekali, Ma. Trus tu guru kira aku udah banyak kali tawurannya"
"Kamu yaa. Kenapa sih, selalu buat masalah di sekolah?. Dan lagi kenapa harus di jakarta?, sekolah disinikan banyak Arga"
"Mama nggak akan paham. Dijakarta itu ada masa depan Arga, Ma." Balasnya dramatis
Mamanya berengut kesal dengan tingkah arga yang sudah mulai tak serius
"Argaa!! "
Arga hanya cengegesan. Meraih pundak mamanya, sedikit mengelusnya mencoba menenangkan.
"Arga cuman mau cari pengalaman aja, Ma. Pengen ngerasain ngerantau gitu, pengen mandiri"
Mamanya memincingkan matanya
"Kamu belum genap tujuh belas tahun ya, Arga""Tapikan ngak lama lagi tujuh belas tahun, Ma"
"Mama nggak setuju"
"Ma, Ayoo-lah. Janji deh kalau nanti Arga lulus. Arga bakalan kabulin semuaa permintaan mama yaaahhh " Bujuknya lagi
Mamanya memutar bola matanya malas.
"Kamu sama siapa disana? Sendiri kan. Mama juga nanti sendiri disini. Kamu tega ninggalin mama ? "Arga menjetikkan jarinya.
"Nah itu dia, Ma. Mama ngak akan sendiri. Teman teman Arga bakalan sering kesini kok. Liatin mama""Liatin gimana?"
"Diplototin kek gini ni" Ujarnya sembari membulatkan matanya dan menatap mamanya.
Mamanya memukul pelan pundaknya
"Kamu jangan main-main ya, Arga"Anak itu hanya tersenyum masam
"Lagian mama pake nanya lagi. Ya diliatin itu kek dia kerumah terus nanti laporan sama Arga kondisi mama, mama baik-baik aja apa nggak. Gitu"Hari terus berganti, anak itu tidak menyerah untuk membujuk ibunya. Pujian, rayuan dan sedikit paksaan. Akhirnya mamanya luluh juga. Dan sedikit memberi _tidak. banyak_ persyaratan yang cukup membuat anak itu jengah. Tapi tak apa, yang penting sudah diizinkan kan. Pikirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Which Has Been Forgetten || Nct Dream
Teen FictionSesuatu yang lalu sebaiknya dilupakan. Itu yang orang katakan Dan ya Jaemin melakukannya dengan benar dan pandai. ia pandai melupakan segala hal yang terjadi dimasa lalu Tapi, entah dari mana masa lalu itu datang kembali. Dan tak tau bagaimana prose...