Happy Reading
Haechandra Atlanta, dulu pernah bahagia. Dulu ia memiliki keluarga yang lengkap, ia memiliki Ayah, Ibu bahkan Adik. Dulu Kerjanya hanya makan, tidur dan bermain. Sekarang semua seakan berbalik, tidak ada lagi makan yang berselera, tidak ada lagi tidur nyenyak, dan tidak ada lagi bermain yang terasa nikmat.
Belasan tahun suda ia berpisah dengan keduanya, tepat beberapa tahun silam. Ia melanggar janji yang baru saja ia ucapkan.
saat itu,
Setelah Jaemin, direbut kantuk. Chandra benar-benar tak bisa berfikir jernih, ia memang masih sangat kecil kala itu, jadi tidak tahu apa yang harus ia perbuat untuk menyelesaikan permasalah yang mengacaukan keluarganya, sama seperti Jaemin ia tidak tahu mengapa dirinya dan adiknya itu diberi pilihan.
Kaki kecilnya terulur menyentuh dinginnya lantai, dinginnya hawa itu menembus hatinya yang gelisah. Berniat kembali mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi di rumah itu. Namun, niatnya itu ia urungkan saat melihat wanita yang ia cintai, kini berlutut tepat didepan lelaki gagah yang ia Pandang sebagai penyelamat keluarganya kala itu. Ibunya, terisak begitupun ayahnya yang berusaha membangkitkan wanita itu.
"Jangan memohon seperti ini" Ujar pria itu dengan nada datar yang kentara, namun ada rasa iba saat wanita itu memohon padanya.
Ibunya terisak.
"Jangan pisahkan mereka, aku rela pergi sendiri.
Aku rela meninggalkan mereka berdua, karna aku percaya kau akan merawat mereka. Jaemin dan Haecham mungkin saja bisa hidup tanpaku, tapi kalau mereka berdua yang berpisah mungkin saja sepanjang hidup keduanya akan tersiksa dan saling melupakan, lebih baik aku sendiri dari pada mengambil salah satu dari mereka dengan terpaksa. Maka jika aku melakukan itu, aku akan dibenci seumur hidup oleh mereka, karna telah merebut paksa"Wanita itu benar-benar terisak, tidak dapat membayangkan. Bagaimana pandangan kedua putranya jika ia memaksa, ia lebih baik hidup sendiri dari pada mengambil salah satu anaknya dan mendapat pandangan buruk dari salah satu bahkan keduanya.
Chandra yang kala itu masih terbilang kecil, sungguh tidak tahu harus berbuat apa. Tapi yang ia tangkap, ibunya akan pergi sendiri. Maka ia mengambil keputusan yang tak ia pikirkan sebelumnya, ia percayakan Ibunya pada Jaemin, dan ia percayakan Jaemin pada ibunya. Ia percaya bahwa mereka dua akan saling menjaga, walaupun akibat dari keputusannya adalah perasaan yang berkelana, hingga hilang arah.
....
wahai belahan jiwa, tolong pulang....
......
"Gue lagi makan-makan bareng keluarga nih, ala-ala dinner katanya" Ujar si penelpon diseberang sana.
"Asik dong, makan malem keluarga" Candra terkekeh, momen langka bagi Aji. Padahal yang ia tahu, keluarga anak itu jarang sekali makan bersama. Aji selalu mengeluh ketika mendapati meja makan, malam hari selalu kosong.
"Iya, soalnya bokap gue baru pulang nih. Dari perantauan, makanya makan bareng lagi. Jadi kayanya gue gak bisa pergi deh"
"Beneran nih, nggak bisa keluar?" Candra memastikan, sungguh ini kali pertama ia memaksa begini.
"Kayanya nggak bisa deh, sorry yaa"
"Santai aja, next time kalau gitu.
Sorry ya ganggu makan malam Lo"Setelah mendapat balasan diseberang sana, Candra memutuskan panggilan dan meminta Aji untuk fokus pada makan malamnya.
Bosan, mungkin sebagian orang tidak pernah mengetahui bahwa bosan dan kesepian adalah bagian dari seorang Haechandra Atlanta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Which Has Been Forgetten || Nct Dream
Teen FictionSesuatu yang lalu sebaiknya dilupakan. Itu yang orang katakan Dan ya Jaemin melakukannya dengan benar dan pandai. ia pandai melupakan segala hal yang terjadi dimasa lalu Tapi, entah dari mana masa lalu itu datang kembali. Dan tak tau bagaimana prose...